
Pabrik Semen Ex-Holcim Cuma Bagi Dividen 5% Senilai Rp 25 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen semen BUMN, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membagikan dividen sebesar Rp 24,95 miliar atau setara Rp 3,6 per saham. Nilai ini setara 5% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2019 sebesar Rp 499,05 miliar.
Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Kamis (9/7/2020).
Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia, Aulia Mulki Oemar menyatakan, sepanjang tahun lalu, pasar masih relatif stagnan dan kelebihan pasokan yang masih membayangi industri semen nasional.
Aulia menuturkan, volume penjualan perseroan tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,80% menjadi 12,3 juta ton dari 11,8 juta ton pada tahun 2018. Peningkatan volume ini didorong oleh peningkatan penjualan semen dan terak domestik sebesar 5,01% menjadi 11,8 juta ton dari 11,3 juta ton pada tahun 2018, serta peningkatan volume penjualan beton jadi (ready-mixed concrete) sebesar 3,19% menjadi 1.501 m3 pada tahun 2019 dari 1.454 m3 pada tahun sebelumnya.
Meningkatnya volume penjualan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ini mengerek pendapatan SMCB menjadi Rp11,06 triliun atau naik 6,55% dari Rp10,38 triliun pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini merombak jajaran komisaris perseroan.
"Rapat menerima pengunduran diri Francisco Malave Noriega dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan efektif sejak 9 Juli 2020. RUPSLB juga mengangkat Prijo Sambodo sebagai Komisaris Independen Perseroan," kata Aulia Mulki Oemar, Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia SMCB, dalam konferensi pers secara virtual.
Prijo Sambodo saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Tata Guna Patria Engineering sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang. Prijo juga bernah berkarya di Komisi Eksekutif Komite Nasional Indonesia Bendungan Besar dan menjabat sebagai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Ada Perusahaan Semen Jepang Mau Investasi Rp 3 T di RI