Ada Sinyal Ekonomi Membaik, Bursa Asia Menghijau

Tri Putra, CNBC Indonesia
09 July 2020 10:20
Passersby are reflected on an electronic board showing the exchange rates between the Japanese yen and the U.S. dollar, the yen against the euro, the yen against the Australian dollar, Dow Jones Industrial Average and other market indices outside a brokerage in Tokyo, Japan, August 6, 2019.   REUTERS/Issei Kato
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis (9/7/2020) terpantau berada di zona hijauKenaikan di mayoritas bursa Benua Kuning hari ini terjadi karena rilis data ekonomi di masing-masing negara berhasil tumbuh lebih baik daripada konsensus.

Di Jepang indeks Nikkei berhasil naik 0,22% setelah rilis data Pemesanan Alat Permesinan Jepang Bulan Mei oleh Kantor Kabinet Jepang yang menunjukkan order permesinan jepang hanya terkontraksi 16,3% lebih baik daripada perkiraan konsensus yang meramalkan akan ada kontraksi sebesar 17,1%.

Angka ini juga lebih baik daripada bulan sebelumnya yaitu kontraksi 17,7%, ini artinya sektor manufaktur Jepang sudah menunjukkan pemulihan walaupun masih perlahan.

Selanjutnya di China, Indeks SSE berhasil menanjak 0,55% setelah rilis data Indeks Harga Konsumen China Bulan Juni yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China menunjukkan secara bulanan hanya terjadi deflasi sebesar 0,1%, tentunya ini lebih baik daripada perkiraan konsensus yang meramalkan akan terjadi deflasi sebesar 0,5%.

Bahkan bulan sebelumnya terjadi deflasi 0,8% yang menunjukkan daya beli masyarakat China perlahan sudah pulih.

Sedangkan untuk Indeks Harga Produsen China Bulan Juni yang dirilis oleh kantor yang sama, terjadi kontraksi sebesar 3%. Ini juga sedikit lebih baik daripada konsensus yang meramalkan akan terjadi kontraksi sebesar 3,2%.

Selanjutnya di Singapura Indeks STI turun 0,30%, di Hong Kong indeks Hang Seng juga berhasil terapresiasi 0,36%, sedangkan di Korea Selatan indeks Kospi terpantau loncat 0,46%

Sementara itu dari dalam negeriIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01% ke level 5.075,52 karena investor melakukan aksi profit taking setelah kemarin naik tinggi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular