
Ada Sinyal Ekonomi Membaik, Bursa Asia Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis (9/7/2020) terpantau berada di zona hijau. Kenaikan di mayoritas bursa Benua Kuning hari ini terjadi karena rilis data ekonomi di masing-masing negara berhasil tumbuh lebih baik daripada konsensus.
Di Jepang indeks Nikkei berhasil naik 0,22% setelah rilis data Pemesanan Alat Permesinan Jepang Bulan Mei oleh Kantor Kabinet Jepang yang menunjukkan order permesinan jepang hanya terkontraksi 16,3% lebih baik daripada perkiraan konsensus yang meramalkan akan ada kontraksi sebesar 17,1%.
Angka ini juga lebih baik daripada bulan sebelumnya yaitu kontraksi 17,7%, ini artinya sektor manufaktur Jepang sudah menunjukkan pemulihan walaupun masih perlahan.
Selanjutnya di China, Indeks SSE berhasil menanjak 0,55% setelah rilis data Indeks Harga Konsumen China Bulan Juni yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China menunjukkan secara bulanan hanya terjadi deflasi sebesar 0,1%, tentunya ini lebih baik daripada perkiraan konsensus yang meramalkan akan terjadi deflasi sebesar 0,5%.
Bahkan bulan sebelumnya terjadi deflasi 0,8% yang menunjukkan daya beli masyarakat China perlahan sudah pulih.
Sedangkan untuk Indeks Harga Produsen China Bulan Juni yang dirilis oleh kantor yang sama, terjadi kontraksi sebesar 3%. Ini juga sedikit lebih baik daripada konsensus yang meramalkan akan terjadi kontraksi sebesar 3,2%.
Selanjutnya di Singapura Indeks STI turun 0,30%, di Hong Kong indeks Hang Seng juga berhasil terapresiasi 0,36%, sedangkan di Korea Selatan indeks Kospi terpantau loncat 0,46%
Sementara itu dari dalam negeriIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01% ke level 5.075,52 karena investor melakukan aksi profit taking setelah kemarin naik tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
