
Sempat Tembus 5.000, IHSG Tutup Sesi 1 di 4.995

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Senin (6/7/2020) dengan penguatan sebesar 0,4% (21 poin) ke 4.995,248, mengikuti tren perkembangan positif bursa regional.
Indeks Nikkei Jepang tercatat menguat 1,64%, Hang Seng Hong Kong naik 3,45%, Strait Times Singapura tumbuh 0,94%. Kontrak berjangka indeks Dow Jones Amerika Serikat (AS) tercatat menguat 350 poin, mengindikasikan kuatnya sentimen positif di Negeri Adidaya tersebut.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sesi I menyebutkan sebanyak 205 saham diperdagangkan menguat, 161 lainnya tertekan, dan 165 sisanya flat. Investor asing mencatatkan nilai penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 62,9 miliar.
Total nilai transaksi mencapai Rp 1,6 triliun, dengan sebanyak 1,5 miliar saham berpindah tangan. Namun transaksi cenderung tipis hanya sebanyak 159.717 kali transaksi, dari biasanya yang berkisar 200.000 hingga 300.000 transaksi.
Beberapa saham unggulan yang mereka lepas di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan jual bersih Rp 86,17 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 7,37 miliar.
Sebaliknya, saham yang masih dikoleksi asing di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai beli bersih (net buy) Rp 59,6 miliar, PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 3,41 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 33,51 miliar.
IHSG pada sesi pagi sempat menembus level psikologis, tepatnya lima menit setelah pembukaan, dengan apresiasi sebesar 0,55% di level 5.001,28.
Pelaku pasar mengantisipasi rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia (per Juni) yang bakal diumumkan pada Senin. Tradingeconomics memperkirakan angka indeks tersebut bakal di level 84, atau membaik dari posisi Mei sebesar 77,8.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Celup Zona Merah, IHSG Tutup Sesi 1 dengan Reli 0,23%