
Barito Pacific Depak ICBP, Market Cap Bank-bank RI Melonjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan lalu (week-on-week/WoW) mengalami penguatan sebesar 69,7 poin atau 1,42% ke level 4.973,79 pada penutupan Jumat kemarin (3/7/2020) dari 4.904,09 di penutupan akhir pekan lalu (26/6/2020).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan selama sepekan kemarin mencapai Rp 32,2 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 1,59 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Sementara , volume transaksi tercatat 36,65 miliar unit saham dengan frekuensi sebanyak 2,89 juta kali transaksi.
Apresiasi IHSG sepekan terdorong oleh kabar menggembirakan dari perusahaan farmasi raksasa AS Pfizer (PFE) dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech (BNTX) yang mengumumkan data positif dari uji coba tahap awal manusia terhadap vaksin virus corona.
Kondisi ini membuat kinerja saham emiten-emiten big cap alias emiten dengan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) besar di atas Rp 100 triliun pun terpengaruh.
Mengacu data BEI, hingga akhir pekan lalu total kapitalisasi pasar saham-saham big cap mencapai Rp 2.665 triliun. Sementara hingga Senin ini (6/7/2020) sesi I pukul 09:30 WIB, total kapitalisasi pasar saham big cap melesat 1,27% menjadi Rp 2.698,73 triliun.
Pada perdagangan Senin ini, IHSG berhasil menembus level psikologis 5.000 hingga pukul 09:25 WIB, IHSG menguat 27,61 poin atau 0,56% ke level 5.001,41 menjelang laporan data Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) untuk bulan Juni yang diperkirakan naik ke level 84 dari 77,8 di bulan Mei.
Berikut jajaran 10 besar emiten dengan market cap terbesar
No | Emiten | 26 Juni 2020 (Rp T) | No | Emiten | 3 Juli 2020 (Rp T) | No | Emiten | 6 Juli 2020 (Rp T) |
1 | BCA/BBCA | 689 | 1 | BCA/BBCA | 716 | 1 | BCA/BBCA | 727,94 |
2 | Bank Bri/BBRI | 370 | 2 | Bank Bri/BBRI | 372 | 2 | Bank Bri/BBRI | 378,67 |
3 | Telkom/TLKM | 316 | 3 | Telkom/TLKM | 309 | 3 | Telkom/TLKM | 311,06 |
4 | Unilever/UNVR | 301 | 4 | Unilever/UNVR | 301 | 4 | Unilever/UNVR | 302,34 |
5 | Bank Mandiri/BMRI | 231 | 5 | Bank Mandiri/BMRI | 231 | 5 | Bank Mandiri/BMRI | 238,00 |
6 | Astra/ASII | 198 | 6 | Astra/ASII | 196 | 6 | Sampoerna/HMSP | 200,07 |
7 | Sampoerna/HMSP | 193 | 7 | Sampoerna/HMSP | 196 | 7 | Astra/ASII | 197,96 |
8 | Chandra Asri/TPIA | 115 | 8 | Chandra Asri/TPIA | 123 | 8 | Chandra Asri/TPIA | 123,05 |
9 | Sinar Mas/SMMA | 111 | 9 | Barito Pacific/BRPT | 110 | 9 | Indofood CBP/ICBP | 109,91 |
10 | Indofood CBP/ICBP | 108 | 10 | Indofood CBP/ICBP | 110 | 10 | Barito Pacific/BRPT | 109,73 |
Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Senin (6/7/2020)
Berdasarkan data di atas terjadi perubahan posisi, pada pekan lalu dengan pekan sebelumnya, di mana PT Barito Pacific Tbk (BRPT) masuk kembali yang sekaligus menyingkirkan PT Sinar Mas Mulltiartha Tbk (SMMA) yang terdegradasi dari zona 10 big cap. Saat ini BRPT berada di posisi ke-10.
Sementara pada hari Senin ini (6/7/2020 dibandingkan dengan Jumat akhir pekan lalu (3/7/2020) terjadi perubahan posisi PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menggeser posisi PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang masing-masing berada di urutan keenam dan ketujuh.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merebut posisi Barito Pacific untuk berada di posisi kesembilan.
Kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik menjadi Rp 727,94 triliun per pukul 09.30 WIB Senin ini, dari pekan lalu Rp 716 triliun. Market cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga melonjak ke Rp 378,67 triliun dari Rp 372 triliun.
Market cap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom naik menjadi Rp 311,06 triliun dari Rp 309 triliun. Kapitalisasi pasar PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga menguat menjadi Rp 302,34 triliun dari sebelumnya Rp 301 triliun.
Berikutnya market cap PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melesat menjadi Rp 238 triliun dari sebelumnya Rp 231 triliun, HMSP naik menjadi Rp 200,07 triliun dari Rp 196 triliun, PT Astra Internasional Tbk (ASII) menguat menjadi Rp 197,96 triliun dari Rp 196 triliun, sementara PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik tipis menjadi Rp 123,05 triliun dari Rp 123 triliun.
Sementara ICBP turun menjadi Rp 109,91 triliun dari Rp 110 triliun, sedangkan BRPT ambles menjadi Rp 109,73 triliun dari Rp 110 triliun.
Artinya ada delapan emiten big cap yang mencatat kenaikan nilai kapitalisasi pasar dan dua emiten yang membukukan penurunan yaitu ICBP dan BRPT.
BRPT membukukan penurunan paling besar yaitu Rp 0,27 triliun. Sementara emiten yang membukukan kenaikan paling besar yaitu BBCA sebesar Rp 11,94 triliun.
Market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500