Kabar Vaksin Pfizer Bawa Dow Jones Terbang di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
01 July 2020 21:01
A commuter walks on Wall St. across from the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., January 10, 2019. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: Warga berjalan di Wall St. di seberang New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) memasuki jalur hijau pada pembukaan perdagangan Rabu (1/7/2020), karena munculnya kabar positif terkait vaksin anti-corona (strain terbaru) dan data slip penggajian.

ADP dan Moody's Analytics melaporkan slip gaji di AS naik 2,37 juta pada Juni, sedangkan slip gaji bulan lalu ternyata lebih besar dari perkiraan yakni bertambah 3 juta. Ekonom dalam polling Dow Jones memprediksi kenaikan slip gaji hingga 2,5 juta.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 113 poin (+0,4%) pada pembukaan perdagangan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan selang 5 menit kemudian bertambah menjadi 130,71 poin (+0,51%) ke 25.943,59. Namun, indeks Nasdaq menguat 10,63 poin (+0,11%) ke 10.069,4 dan S&P 500 naik 11,26 poin (+0,36%) ke 3.111,55.

Studi vaksin coron antara Pfizer dan BioNTech menunjukkan obat tersebut berujung pada antibody yang netral. Hanya saja, kabar tersebut belum dibuktikan secara ilmiah. Perseroan menyatakan bahwa jika vaksin itu mendapat persetujuan, mereka akan memproduksinya sebanyak 100 juta akhir tahun ini, dan berpotensi menembus angka 1,2 miliar pada 20221.

"Kami senang dengan data klinis BNT162b1, satu dari empat konstruk mRNA yang secara klinis sedang kami evaluasi, yang mana kami mendapati temuan permulaan, awal yang positif," utur Kathrin U. Jansen, Kepala Pengembangan dan Riset Vaksin Pfizer, dalam pernyataan resmi sebagaimana dikutip CNBC International.

Saham Pfizer pun melonjak lebih dari 6% menyusul kabar tersebut, sementara saham BioNTech disuspensi karena melesat hingga 8,1%.

Wall Street telah pulih dari posisi koreksi terbesar dalam sejarahnya akibat pandemi corona, dengan Dow Jones menguat 17,8% pada kuartal kedua, atau mencatatkan posisi terbaik sejak tahun 1987.

Sementara itu indeks S&P 500 naik 20%, menjadi reli kuartalan terbak sejak 1998. Indeks Nasdaq pun bernasib sama, melesat 30,6% pada periode yang sama, terbaik sejak 1999.

Kabar itu menetralisir kekhawatiran yang muncul dari pernyataan penasihat urusan kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci yang memprediksi kasus baru bakal mencapai 100.000 per hari jika penyebaran terus berlangsung dengan skala seperti sekarang.

Sejauh ini, lebih dari 12 negara bagian telah menunda atau membatalkan rencana pembukaan kembali ekonomi menyusul kenaikan kasus hingga 40% dalam sepekan terakhir menjadi rata-rata 39.750 pada Senin.

Dari sisi korporasi, pusat perbelanjaan Macy's akan merilis kinerja keuangannya sebelum penutupan pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular