
Himbara Ramal Kredit 2020 Tumbuh Tak Lebih Baik dari 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan penyaluran kredit pada 2020 tetap tumbuh untuk menjaga ekonomi nasional. Angka pertumbuhan diperkirakan tidak lebih dari realisasi penyaluran kredit 2019 yang tumbuh 6%.
"Kami optimistis full year 2020 industri bank prospek kreditnya, maka kalau tahun lalu industri bisa tumbuh 6% dan tahun ini pun masih tumbuh positif. Berapa persentasenya? Saya katakan tahun ini akan tetap tumbuh positif," kata Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso yang juga merupakan Ketua Himbara.
Hal tersebut disampaikan Sunarso usai Himbara rapat dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan. Rapat ini ditujukan untuk membahas penempatan yang negara di Himbara dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penempatan dana pemerintah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diundangkan pada 22 Juni 2020.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Royke Tumilaar siap untuk menyalurkan kredit ke di sektor yang sudah ditugaskan oleh pemerintah.
"Sebagai contoh kami bidangnya di korporasi tapi bukan berarti nggak masuk di UMKM dan selected korporasi akan kami bantu pembiayaannya. Sepanjang situasi ekonomi (seperti) ini pelonggaran bisa kami lakukan. Ekspansi ini penting kami lihat karena protokol kesehatan kami jaga dan ekspansi kalau kita lihat pelonggaran dari pemerintah akan jadi trigger penetrasi lebih dalam ke depan di sektor perdagangan hotel dan sebagainya itu jadi prioritas di kami," kata Royke.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Heri Sidarta mengatakan fokus menyalurkan kredit untuk sektor pada karya yang mendapatkan stimulus pemulihan ekonomi.
"Kita mulai pembukaan PSBB bertahap dimana daerah hijau kita masuk di sana segera berikan aktifkan perekonomian yang selama ini diistirahatkan kesempatan kita di kuartal III dan kuartal IV, speed up pertumbuhan dan harapannya pulih kembali untuk bisa meraih kesempatan yang sudah ada," kata Heri pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Pahala Mansury mengatakan pada 2020 komitmen BTN kredit di 2020 kredit kami akan tumbuh positif dan dengan penempatan dana pemerintah dalam 3 bulan akan tumbuh 3 kali.
"Demand ada karena kami fokus di perumahan. Kami yakin perumahan kebutuhan dasar di pangan dan papan kami yakin demand ada. Di luar KPR subsidi, KPR non subsidi hingga Juni (hingga 29 Juni) demand-nya lebih tinggi kurang lebih 30-40%. Dari Mei lalu kelihatannya pelonggaran PSBB terhadap permintaan rumah ada hubungan positif jadi kita optimistis kredit bulan September sampai akhir tahun nanti," kata Pahala.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Q1 Kredit Bank Himbara Tumbuh 11,03%, BMRI Paling Kencang