Kabar dari China: Aktivitas Manufaktur Naik, Ekonomi Pulih?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 June 2020 13:34
Workers make Chinese flags at a factory ahead of the 70th founding anniversary of People's Republic of China, in Jiaxing, Zhejiang province, China September 25, 2019. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: Para pekerja membuat bendera China di sebuah pabrik menjelang peringatan berdirinya Republik Rakyat China yang ke-70, di Jiaxing, Zhejiang, Cina, (25/9/2019).( REUTER / Stringer )

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks aktivitas manufaktur China kembali naik pada Juni 2020. Sebagaimana dirilis Biro Statistik Nasional, purchasing managers index (PMI) China berada di 50,9.

Data ini menunjukkan adanya pemulihan ekonomi di negeri Tirai Bambu. Pembacaan PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi sementara yang di bawah level tersebut zona kontraksi.

Data ini juga lebih tinggi dari pooling Reuters, di mana PMI sebesar 50,4. Sementara di Mei lalu, indeks PMI China di angka 50,6.



Lembaga statistik ini mengatakan dalam pengumuman pembacaan PMI bahwa penawaran dan permintaan mulai meningkat. Di mana indeks untuk pesanan baru naik selama dua bulan berturut-turut.

Meski begitu, biro memperingatkan masih ada ketidakpastian karena pandemi belum bisa dikendalikan secara efektif di luar negeri. Terutama untuk kawasan global di luar negeri itu.

Dari data indeks untuk permintaan ekspor masih berkontraksi meski ada sedikit kenaikan. Di mana pada Mei angkanya 35,3 sedangkan di Juni 42,6.

Aktivitas manufaktur China terpukul keras karena lockdown yang dilakukan banyak negara di dunia akibat pandemi corona. Virus ini sendiri awalnya merebak dari Wuhan, China,


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangkit! Manufaktur China Tumbuh Tercepat dalam 10 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular