
Perbarindo: Restrukturisasi Jadi Upaya BPR/BPRS Tekan NPL
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto menyebutkan bahwa tekanan kualitas kredit turut dirasakan oleh BPR/BPRS di masa pandemi. Dimana penurunan kegiatan usaha UMKM membuat pemenuhan kewajiban atas pokok dan bunga dari debitur menjadi terganggu dan berdampak pada kinerja BPR/BPRS.
Namun demikian, melalui stimulus terkait restrukturisasi kredit mampu menjaga rasio keseimbangan NPL. Selain itu langkah penyaluran kembali pinjaman melalui tambahan modal kepada nasabah yang masih produktif bisa turut menekan laju NPL tetap berada di bawah level 5%.
Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyantodalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 30/06/2020)

-
1.
-
2.
-
3.