
Merah Sejak Dini Hari, Dow Futures Berbalik ke Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/6/2020) memasuki zona hijau, meski cenderung tipis di tengah kenaikan angka infeksi corona (strain terbaru).
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 100 poin, atau 0,4%, mengimplikasikan reli indeks tersebut pada pembukaan nanti sebesar 150 poin. Namun, kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq-100 justru melemah.
Pada sesi dini hari (waktu setempat) tadi Dow futures sempat tertekan hingga 100 poin, setelah investor bereaksi negatif atas kenaikan kasus virus corona di berbagai negara bagian di AS. saham Boeing menguat 3% di sesi pra-pembukaan setelah Reuters melaporkan sertifikasi layak terbang Boeing 737 Max bakal keluar Senin.
Saham penerbangan juga menguat, seperti Southwest Airlines yang naik 1,7% di sesi pra-pembukaan setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat saham tersebut menjadi 'beli', dari sebelumnya 'jual'.
Data Worldometers menunjukkan bahwa saat ini ada 2,5 juta kasus infeksi Corona di AS, dengan penambahan hari Jumat saja sebesar 45.255, atau rata-rata menguat sebesar 41% selama sepekan kemarin.
Pada Sabtu, Florida melaporkan 9.636 kasus dalam sehari dan 8.577 pada Minggu, yang mendorong pemerintah setempat melarang kembali pembukaan bar. Gubernur Arizona Doug Ducey pada Jumat mengatakan tambahan kasus pada Jumat "tumbuh cepat di semua jenis umur dan demografi."
"Rencana pembukaan kembali pun berantakan - ini bukan hanya di titik penyebaran baru virus seperti Texas dan Florida, tapi juga memengaruhi perjalanan internasional - mengingat kasus harian virus AS melampaui yang diharapkan semua pihak bahwa puncaknya terjadi pada April," tutur Julian Emanuel, Kepala Perencana Saham & Derivatif BTIG, sebagaimana dikutip CNBC International.
Dia juga mencatat bahwa indeks S&P 500 telah menembus ke bawah level rerata pergerakan harian dalam 200 hari terakhir (MA-200). Level 3.150 akan menjadi titik kunci yang diperhatikan para investor. Pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones anjlok 3,3% sedangkan indeks S&P 500 melemah 2,9%. Indeks Nasdaq juga anjlok 1,9%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sambut Data Klaim Penganggur, Dow Futures Masih Menguat Tipis