Saham-saham Ini Bisa Kasih Cuan Nyaris 80%, Simak Daftarnya

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
27 June 2020 14:40
banteng bei
Foto: detik.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak kabar buruk yang berseliweran sepekan terakhir membuat pasar saham Tanah Air mengalami koreksi. Ketika indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi, ada deretan saham yang memberikan imbal hasil sangat fantastis. 

Peningkatan kasus infeksi virus corona (Covid-19) di berbagai negara kembali terjadi pekan ini. Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19 nyaris mencapai 10 juta. 

Jumlah kasus di Amerika Serikat (AS) setelah mengalami perlambatan kini naik lagi. Sementara di India jumlah kasus justru terus mengalami peningkatan. Beralih ke Indonesia, kasus di dalam negeri belum menunjukkan tanda-tanda mencapai puncaknya. Pertambahan kasus per hari masih di angka 1.000.

Pasar menjadi cemas dibuatnya, belum lagi ramalan yang suram dari Dana Moneter Internasional (IMF) turut memperburuk sentimen di pasar. Lembaga keuangan global yang bermarkas di Washington DC tersebut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global bakal terkontraksi minus 4,9% tahun ini. 

Angka 'ramalan' tersebut jauh merupakan revisi turun dari perkiraan April lalu. IMF memangkas 1,9 poin persentase proyeksi output global dari sebelumnya di angka 3%.

Risiko ketidakpastian yang tinggi, data perekonomian kuartal pertama yang lebih buruk, hingga disrupsi rantai pasok global dan pelemahan permintaan jadi alasan dipangkasnya perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut. 

IMF juga meramal Indonesia bakal mengalami kontraksi sebesar minus 0,3% tahun ini. Proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dipangkas 1,8 poin persentase dari sebelumnya di angka 1,5%. 

Sentimen lain yang juga turut membebani pasar sepekan terakhir adalah rilis daftar tersangka yang terlibat dalam mega skandal korupsi PT Jiwasraya yang melibatkan 13 perusahaan manajer investasi serta 1 orang pegawai OJK.

Dengan semua kabar buruk tersebut, IHSG mencatatkan koreksi 0,77% sepekan terakhir. Asing membukukan aksi jual bersih (net sell) di seluruh pasar hingga Rp 2,2 triliun minggu ini. 

Meskipun IHSG terkoreksi nyaris 1%, ada beberapa saham yang mengalami kenaikan harga pasar yang sangat signifikan. Lima saham dengan apresiasi terbesar mencatatkan kenaikan harga 35% - 80%. 

Saham-saham tersebut berasal dari industri yang berbeda seperti industri jasa minyak dan gas, industri otomotif, pembuatan rokok hingga perdagangan besar.

Walau berasal dari industri yang berbeda-beda, saham-saham tersebut termasuk ke dalam saham dengan kapitalisasi yang kecil. Kebanyakan nilai kapitalisasi pasarnya di bawah Rp 1 triliun. 

Berikut ini adalah deretan saham yang paling cuan dalam sepekan :

Adapun profil dari perusahaan/emiten tersebut sebagai berikut :

APEXPT. Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) bergerak dalam bidang penyediaan jasa pengeboran darat dan lepas pantai (offhsore)untuk produsen minyak dan gas bumi dan jasa terkait lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara pada Mei 1992.
AKSIPerusahaan bergerak dalam bidang perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, aktivitas perusahaan holding dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya. Pada 26 Desember 2019, Perusahaan merubah nama lagi menjadi PT. Maming Enam Sembilan Mineral Tbk dari sebelumnya PT Majapahit Inti Corpora Tbk. 
IMJSPT. Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) bergerak dalam bidang impor dan ekspor kendaraan dan suku cadang, workshop, konsultasi jasa dan teknik dan transportasi darat. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Gallant Venture Ltd adalah entitas induk dan entitas induk utama Perusahaan.
WIIMPT. Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) bergerak dalam pembuatan filter rokok biasa / mild dan melakukan investasi pada perusahaan lain dengan kegiatan usaha serupa dengan Perusahaan. Perusahaan mulai beroperasi secara pada tahun 1994 dan merupakan bagian dari Wismilak Group.
LPINPT. Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) bergerak di bidang pembuatan busi dan suku cadang mobil. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1987.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular