
Arya Bakrie Masuk Jajaran Direksi Bumi Resources Minerals

Jakarta, CNBC Indonesia- Adika Aryasthana Bakrie atau Arya Bakrie resmi masuk jajaran direksi PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak usaha PR Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (24/06/2020).
Putra dari Nirwan Bakrie merupakan satu-satunya nama baru di jajaran direksi BRMS, sementara jajaran lainnya tidak mengalami perubahan. Susunan komisaris dan direksi antara lain, Komisaris Utama Saptari Hoedaja, Komisaris Independen Gories Mere, Komisaris Independen Winston Jusuf.
Sementara itu. Direktur Utama tetap dijabat oleh Suseno Kramadibrata, Direktur Independen Febriansyah Marzuki, Direktur Muhammad Sulthon, Direktur Fuad Helmy, dan Direktur Herwin Wahyu Hidayat.
Direktur dan Investor Relation BRMS Herwin W Hidayat mengatakan pada RUPSLB ini lebih dari 99% dari para pemegang saham menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD/Private Placement), termasuk Pelaksanaan Kompensasi Hutang Menjadi Saham. BRMS akan menerbitkan 8.685.302.932 lembar saham baru seri B di harga Rp 84 per saham.
"Seluruh saham baru tersebut akan diserap oleh salah satu kreditur dari BRMS, yaitu Wexler Capital Pte. Ltd melalui skema konversi hutang menjadi saham dalam rangka pelunasan pinjaman sebesar US$$ 52 juta atau sekitar Rp 729 miliar kepada Wexler," kata Herwin dalam siaran resminya, Kamis (25/06/2020).
Setelah penyelesaian transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan konversi hutang menjadi saham tersebut, diharapkan neraca BRMS akan menunjukan penurunan hutang dan peningkatan ekuitas. Hal ini akan berdampak terhadap perbaikan rasio Hutang terhadap ekuitas dari sebelumnya 0,2x menjadi 0,1x setelah transaksi.
Penurunan hutang sebesar $52 juta akan memperbaiki likuiditas Perusahaan, dan memberikan Perusahaan kesempatan untuk mengoptimalkan struktur permodalannya untuk mendanai usahanya di masa mendatang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRMS Kantongi Restu OJK Untuk Lakukan Rights Issue