
Kerja Sama Pengelolaan Dana Bukopin & BNI Sudah Jalan 1 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyatakan kerja sama pengelolaan dana dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah berjalan selama setahun terakhir.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan technical assistance ini sangat dibutuhkan oleh Bukopin saat ini terutama dalam pengelolaan treasury di masa pandemi COvid-19.
"Bidang likuiditas dan treasury adalah satu kesatuan. Kita lihat bahwa bank yang baik adalah bank yang bisa mengelola likuiditasnya dengan baik, termasuk transaksi-transaksi yang berkaitan dengan treasury, interbank dan sebagainya," kata Rivan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (23/6/2020).
Dia mengungkapkan kerja sama pengelolaan dengan dua bank ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun dengan BNI dan satu minggu terakhir dengan BRI. Diharapkan dengan bantuan dari kedua bank ini bisa memperbaiki operasional perusahaan.
"Dari segi bisnis dan risk management dan kemudian dengan BRI dan BNI dari segi treasury dan instrumen yang ada di treasury ini akan memperkaya Bukopin dalam melihat instrumen apa saja dalam treasury ini yang bisa diterapkan di masa yang akan datang. Ini assistance ini memberikan warna dan pembelajaran baru terutama dalam struktur dana terutama funding pada masa yang akan datang," terangnya.
Sebelumnya, Rivan menegaskan likuiditas Bukopin masih dalam keadaan baik. Selain itu, Bukopin juga mendapatkan dukungan berbagai pihak mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, dan raksasa finansial Kookmin Bank sebagai pemegang saham.
Dengan komitmen yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan nasabah juga bisa percaya dan memberikan dukungannya. Sebab jika sampai ada perbankan yang mengalami likuidasi, maka dampaknya ke perbankan lain.
"Perbankan memang harus dijaga nasabahnya. Jadi, nasabahnya harus saling menjaga," tegasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perkuat Treasury Management Saat Pandemi, Bukopin Gandeng BNI