Kemarin Dibanting Jelang Tutup, Pagi ini IHSG Dibuka Melompat

Tri Putra, CNBC Indonesia
19 June 2020 09:18
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Jumat (19/6/20) langsung dibuka loncat 0,83% ke level 4.966,12. Selang 5 menit penguatan IHSG sedikit terpangkas dengan apresiasi sebesar 0,59% di level 4.954,49.

Data perdagangan mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 18 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 400 miliar.

Saham yang paling banyak dilepas asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk(BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 8 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang terkena net sell Rp 6 miliar.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali menjadi motor penggerak penguatan IHSG hari ini dengan apresiasi sebesar 0,91% yang berhasil menggerakkan IHSG sebesar 4,1 poin.

Sedangkan bursa di kawasan Asia terpantau mayoritas bervariatif, Hang Seng Index di Bursa Hong Kong ambles sebesar 0,41%, Nikkei di Jepang terapresiasi sebesar 0,12%, sedangkan STI Singapore juga turun 0,78%.

Sentimen negatif hari ini datang Bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup variatif pada Kamis (18/6/2020), karena investor cemas melihat gejala gelombang kedua virus corona di tengah data pengangguran yang mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 39,51 poin (-0,2%) ke 26.080,1. Namun, indeks S&P 500 menguat 0,1% ke 3.115,34 sedangkan Nasdaq naik 0,3% ke 9.943,05..

Klaim pengangguran mingguan untuk pekan lalu tercatat sebanyak 1,51 juta, atau lebih buruk dari proyeksi ekonom dalam polling Dow Jones sebanyak 1,3 juta orang.

"Sementara klaim baru telah menurun dalam 11 pekan setelah lompatan tertinggi pada Maret lalu, pekan ini kita melihat laju penurunan paling pelan secara persentase sejak awal April, sehingga kita akan lihat bagaimana ini akan berujung," tutur Peter Boockvar, Kepala Investasi Bleakley Advisory Group, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

Di China, kenaikan jumlah infeksi baru memaksa Beijing membatalkan penerbangan, menutup sekolah, dan mengkarantina beberapa distrik. Namun demikian, sumber otoritatif di China menyatakan bahwa penyebaran virus Covid-19 di Beijing sudah terkendali.

Sedangkan dari dalam negeri sampai dengan Kamis, jumlah saudara kita yang terinfeksi virus Covid-19 yang kembali memecahkan rekor terbaru telah mencapai 42.762 orang, atau bertambah 1.331 orang hanya dalam sehari. Kenaikan ini berhasil menempatkan Indonesia menjadi juara ASEAN sebagai negara dengan pasien positif terbanyak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular