
Diam-diam, Rupiah Kini Terbaik di Asia!

Rupiah dkk di Asia berhasil memanfaatkan tren pelemahan dolar AS yang terjadi secara global. Pada pukul 09:15 WIB, Dollar Index terkoreksi 0,1%.
Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome 'Jay' Powell dalam paparannya di hadapan House of Representatives menyatakan bahwa parlemen perlu memastikan agar pemerintah tidak buru-buru mencabut tambahan tunjangan pengangguran yang sebesar US$ 600/pekan. Soalnya, tunjangan itu sangat penting untuk menjamin jutaan rumah tangga bisa bertahan hidup menghadapi pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
"Kita harus mencari cara agar negara tetap mendukung mereka yang sedang kesulitan. Akan menjadi kekhawatiran jika Kongres kemudian terlalu cepat mencabut dukungan terhadap tunjangan ini," tegas Powell, seperti dikutip dari Reuters.
Sebagai informasi, tunjangan ini adalah bagian dari stimulus fiskal sebesar US$ 2,2 triliun yang digelontorkan pemerintahan Presiden Donald Trump mulai Maret lalu. Masa berlaku kebijakan ini akan habis bulan depan.
"Anda tentu tidak ingin tiba-tiba nilainya menjadi nol," tambah Powell.
Sejauh ini Kongres AS belum mengambil keputusan. Patrick McHenry, Anggota House of Representatives dari Partai Republik, meminta Powell untuk disiplin membahas soal kebijakan moneter, tidak perlu offside ke kebijakan fiskal.
"Kebijakan moneter dan fiskal adalah dua hal yang sangat berbeda. Saya meminta Anda dan para pimpinan The Fed untuk konsisten di kebijakan moneter," tegas McHenry, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Namun jika kemudian Kongres mengabulkan permintaan Powell, maka ada harapan ekonomi AS akan pulih. Apalagi dengan pelonggaran pembatasan sosial (social distancing), adanya bantuan dari pemerintah akan semakin membantu jutaan rumah tangga untuk memperbaiki nasib.
Harapan ini ternyata lumayan ampuh untuk menjaga risk appetite pasar. Meski tidak banyak, arus modal tetap mengalir ke pasar keuangan negara-negara berkembang dan menjauhi dolar AS. Pasokan modal ini kemudian membuat mata uang Asia menguat, tidak terkecuali rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
