Saat Bos The Fed Minta Kongres Selamatkan Warga yang Kena PHK

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 June 2020 06:00
FILE - In this Nov. 25, 2019, file photo Federal Reserve Board Chair Jerome Powell addresses a round table discussion during a visit to Silver Lane Elementary School, in East Hartford, Conn. On Wednesday, Dec. 11, the Federal Reserve issues a statement and economic projections, followed by a news conference with Powell. (AP Photo/Steven Senne)
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (AP Photo/Steven Senne)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi AS yang jatuh cukup dalam diramal bakal segera pulih dari krisis akibat Covid-19. Namun, 25 juta warga AS yang terlantar akibat PHK dan tak lagi bekerja lebih membutuhkan banyak bantuan pemerintah.

"Kami di The Fed perlu menjaga kaki kami tetap di atas gas sampai kami benar-benar yakin kita bisa melalui ini. Dan ini niat kami. Saya berfikir anda mungkin menemukan lebih banyak lagi yang bisa dilakukan," kata Gubernur Bank Sentral AS The Fed Jerome Powell kepada Kongres dilansir Reuters, Kamis (18/6/2020).

Jalan keluar dari resesi mungkin memakan waktu. Menurut Powell, suku bunga The Fed kemungkinan masih akan mendekati nol dan akan diperpanjang periodenya.

Powell juga mengatakan bank sentral AS akan terus membeli obligasi untuk menekan biaya pinjaman jangka panjang.

Federal Reserve Chairman Jerome Powell testifies during a House Financial Services Committee hearing on Foto: Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)
Federal Reserve Chairman Jerome Powell testifies during a House Financial Services Committee hearing on "Monetary Policy and the State of the Economy" in Washington, U.S. July 10, 2019. REUTERS/Erin Scott



Powell sedikit menyentil Kongres di mana haruslah memperhatikan para warga AS yang kehilangan pekerjaannya. "Kita harus menemukan cara sebagai negara yang mendukung orang-orang itu sehingga mampu keluar dari bagian tersulit kehidupan mereka," tegas Powell.

Powell mengatakan, akan sangat penting bagi Kongres untuk memperpanjang dalam beberapa bentuk pembayaran stimulus tambahan US$ 600 kepada para pengangguran. Ini merupakan bagian dari paket bantuan yang disahkan pada bulan Maret dan yang akan berakhir pada bulan Juli.

"Pemerintah negara bagian dan lokal, serta usaha kecil, juga akan memerlukan bantuan," katanya.

Untuk informasi, kongres telah mengalokasikan hampir US$ 3 triliun untuk bantuan ekonomi yang berkaitan dengan virus korona.

Bank sentral AS juga telah memompa triliunan dolar kredit ke dalam ekonomi untuk meredamnya dari dampak pandemi.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suku Bunga The Fed Tetap, Namun Waspada Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular