Takut Gelombang Kedua Virus Corona, Bursa Asia Anjlok

Tri Putra, CNBC Indonesia
17 June 2020 11:35
A woman walks past an electronic board showing Hong Kong share index outside a local bank in Hong Kong, Monday, April 1, 2019. Shares have surged in Asia following a bullish Friday on Wall Street, where the benchmark S & P 500 logged its biggest quarterly gain in nearly a decade. (AP Photo/Vincent Yu)
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Vincent Yu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Rabu (17/6/2020) terpantau mayoritas anjlok ke zona merah.

Anjloknya bursa saham Benua Kuning setelah muncul kabar bahwa di Beijing, China diterapkan pembatasan perjalanan warganya, menyusul munculnya 106 kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut. Sumber penyebaran disinyalir dari pasar grosir Xinfadi, di mana ribuan orang bertransaksi setiap harinya. Sebanyak 27 distrik dinyatakan sebagai wilayah dengan risiko menengah.

Di Jepang, Indeks Nikkei anjlok 0,52% setelah rilis data ekspor bulan Mei oleh Kementrian Keuangan jepang yang menunjukkan ekspor Negara Samurai terkontraksi 28,3% jauh lebih parah dari angka konsensus yang hanya memprediksi terjadinya kontraksi sebesar 22,7%.

Tidak mau kalah, data impor bulan Mei Jepang juga menambahkan sentimen negatif. Impor Jepang terkontraksi 26,2% lebih parah 2 kali lipat dari konsensus yang hanya menargetkan terjadinya kontraksi sebesar 12,9%

Di negara lain di Asia seperti Singapura indeks STI jatuh 0,11% setelah rilis data ekspor non-migas bulan Mei Singapura oleh Departemen Statistik Singapura yang menunjukkan terjadinya kontraksi 4,5% angka ini juga jauh lebih buruk daripada konsensus yang memprediksi hanya terjadi kontraksi 0,10%.

Sementara di China daratan indeks SSE juga terpantau ambles sebesar 0,10%, di Korea Selatan indeks Kospi terpantau terdepresiasi 0,26%, dan di Hong Kong Indeks Hang Seng turun 0,03%. Dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok 0,20% ke level 4.976,83.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rayakan Imlek, Bursa Jepang & Australia Ditutup Ijo Royo-Royo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular