
Emiten Milik Sandiaga Uno Siap Buyback Saham Rp 120 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten investasi milik pengusaha dan politisi Sandiaga S Uno, PT Saratoga Investama Sedaya tbk (SRTG) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan di pasar sekunder.
Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan SRTG Juan Akbar Indraseno, mengatakan pembelian kembali saham perusahaan akan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 30/2017.
Pembelian kembali saham ini akan dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 17 Juni 2010 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) selanjutnya yang akan diadakan selambat-lambatnya 30 Juni 2020.
"Biaya yang akan dikeluarkan dalam buyback saham ini sebanyak-banyaknya sekitar Rp 120 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback tersebut," tulis manajemen SRTG, dalam surat yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dilansir Selasa (16/6/2020).
Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 1,105% dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak-banyaknya 30 juta saham.
"Pertimbangan pelaksanaan buyback ini karena perseroan memandang bahwa harga saham perusahaan saati ni belum mencerminkan nilai/kinerja perseroan yang sesungguhnya kendati perseroan sudah menunjukkan kinerja yang baik," tulis manajemen.
Pelaksanaan buyback terhitung jika mendapatkan persetujuan RUPSLB pada 17 Juni hingga RUPST yang selambatnya digelar pada 30 Juni. Perseroan sudah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk menjadi broker saham untuk melaksanakan buyback ini.
Per Maret 2020, saham perusahaan dipegang oleh PT Unitras Pertama 32,72%, Edwin Soeryadjaya 31,85%, Sandiaga Uno 21,51%, Michael WP Soeryadjaya 0,01%, Andi Esfandiari 0,03%, Devin Wirawan 0,00%, dan investor publik 13,79%.
Data BEI mencatat, pada penutupan perdagangan Selasa ini, saham SRTG stagnan di posisi Rp 2.800/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 7,60 triliun. Sebulan terakhir saham SRTG minus 5,72% dan secara tahun berjalan atau year to date, sahamnya ambles Rp 22,65%.
(tas/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Sandiaga Uno SRTG Cuma Mau Investasi Kalau Cuan Segini