Gokil, Kata-kata Sri Mulyani Bikin IHSG Melesat 3% Top!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
16 June 2020 14:40
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar menyambut positif serangkaian kata dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut Sri Mulyani, dampak virus corona (covid-19) terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Pada kuartal II-2020, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan kontraksi ekonomi nasional akan sebesar -3,1%.

"Pada kuartal II akan ada kontraksi karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dilakukan dan memberi kontribusi ke pertumbuhan ekonomi yang besar. Ini akan mempengaruhi kuartal II yang kita perkirakan -3,1%," katanya.

Nah melihat ramalan Sri Mulyani yang baru saja diungkapkan, pelaku pasar memandang hal tersebut jauh lebih baik ketimbang negera-negara lainnya. "Ya regional ekspektasi pertumbuhan ekonomi dari Singapura sampai Malaysia dan Thailand minus double digit, Indonesia dapat guidance nowcasting dari BKF serta disampaikan Menkeu cuma minus 3 persen. IHSG rally," kata salah satu pelaku pasar dalam pesan WhatsApp-nya.

Hingga pukul 14.22 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 3,11% ke level 4.966,12. Penguatan bursa saham domestik sejalan dengan penguatan bursa saham Asia.

Penguatan bursa saham dunia dipicu oleh rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang membeli surat utang di pasar keuangan.

Selain itu, ada juga sentimen positif dari harapan penemuan obat untuk virus corona (covid-19).

Namun kinerja positif IHSG tersebut diikuti penarikan dana asing dengan net sell sebesar Rp 150 miliar. Seharusnya, dengan likuiditas berlebih dari The Fed akan membuat pasar modal negara berkembang dan emerging market pun berpeluang mendapat limpahan investasi likuiditas berlebih, yang tentunya menjadi sentimen positif kenaikan IHSG hari ini.

Faktanya, hari ini asing masih keluar dari pasar saham domestik. Bahkan dalam sepekan terakhir investor asing sudah melakukan penjualan bersih sebesar Rp 2,67 triliun. Kinerja IHSG secara year to date tercatat masih terkoreksi 27,07%.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular