Bursa Asia Ambles, Kospi Paling Parah Anjlok Hampir 5%

Tri Putra, CNBC Indonesia
15 June 2020 16:42
A man is reflected on an electronic board showing a graph analyzing recent change of Nikkei stock index outside a brokerage in Tokyo, Japan, January 7, 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan awal pekan hari ini (15/6/2020) terpantau mayoritas anjlok ke zona merah.

Runtuhnya bursa saham di kawasan Benua Kuning diakibatkan oleh ketakutan gelombang kedua penyebaran virus corona muncul di Amerika Serikat (AS) dan berberapa negara lainya setelah pembukaan kembali ekonomi. Di tambah rilis data yang negatif di negara masing-masing terutama China.

Di Jepang, Indeks Nikkei anjlok 3,47% setelah Indeks Aktivitas Industri bulan Juni yang dirilis oleh Menteri Perekonomian dan Industri Jepang menunjukkan terjadinya kontraksi 6%, bulan lalu sendiri hanya terjadi kontraksi 4,2% terhadap aktivitas industri.

Dari negara tetangga Singapura, Indeks STIĀ ambles 2,46% dampak dari rilis tingkat pengangguran kuartal-I oleh Kementerian Tenaga Kerja Singapura yang menunjukkan tingkat pengangguran di Negeri Singa sebesar 2,4% naik tipis dari kuartal sebelumnya yaitu 2,3%.

Di China daratan Indeks SSE turun 1,02%, setelah rilis data Produksi Industri bulan Mei oleh Biro Statistik China yang naik 4,4%, sedikit lebih buruk dari konsensus sebesar 5%.

Badan yang sama juga merilis angka pengangguran China bulan Mei sebesar 5,9% turun tipis dari bulan sebelumnya sebesar 6%. Sedangkan rilis data Penjualan Ritel bulan Mei menunjukkan adanya kontraksi 2,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Angka ini juga lebih buruk dari konsensus yang memperkirakan hanya terjadi kontraksi 2%.

Di negara lain di Asia seperti Negara Ginseng Korea indeks Kospi ambles 4,76% dan di Hong Kong Indeks Hang Seng terkoreksi 2,16%. Sementara itu dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok 1,31% ke level 4.816,336.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular