Mohon Maaf! IHSG Bisa Berakhir Merah Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen negatif perihal kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 diprediksi akan menyulitkan bursa saham domestik untuk berbalik menguat.

Pada perdagangan Kamis kemarin, (11/6/2020), bursa saham Amerika Serikat (AS) terkoreksi cukup dalam. Indeks Dow Jones melemah 6,90%. Sedangkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) ditutup melemah 1,34% ke level 4.854,75 dengan nilai transaksi harian Rp 9,49 triliun dan volume 8,24 miliar saham.

Mengacu riset yang dipublikasikan, Phintraco Sekuritas mencermati, bursa saham AS terkoreksi cukup dalam sejak Maret 2020, indeks Dow Jones ambles lebih dari 1.800 poin.

Pelaku pasar mengkhawatirkan jumlah kasus virus corona meningkat di beberapa negara bagian setelah aktivitas ekonomi kembali dibuka.

"Bursa saham yang akhir-akhir ini melonjak ini di tengah harapan untuk pembukaan kembali ekonomi, kembali mengalami penurunan," tulis Phintraco Sekuritas, Jumat (12/6/2020).

Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang memperkirakan, IHSG akan melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, senada dengan penurunan indeks Dow Jones.

"IHSG akan mengekor dalam perdagangan Jumat ini di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19, apalagi jika PSBB [pembatasan sosial berskala besar] dihapuskan," kata Edwin, Jumat (12/6/2020).

Hingga Kamis, virus Corona tipe baru telah menjangkiti sebanyak 979 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Covid-19 di Indonesia mencapai 35.295 orang dengan penambahan korban tewas kemarin ada 41 orang. Sejauh ini, jumlah korban tewas mencapai 2,000 orang dengan fatality rate sebesar 5,67%.

Baca: Waspada IHSG Jeblok, Masih Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500