Waspada IHSG Jeblok, Masih Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
12 June 2020 08:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 menyebabkan bursa saham Amerika Serikat terkoreksi cukup dalam. Indeks Dow Jones melemah 6,90% dan diperkirakan akan menjadi sentimen negatif bagi bursa saham domestik.

Pada perdagangan Kamis kemarin (11/6/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,34% ke level 4.854,75 dengan nilai transaksi harian Rp 9,49 triliun dan volume 8,24 miliar saham.

Sebelum memulai perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (12/6/2020) simak rekomendasi saham pilihan sejumlah perusahaan sekuritas yang dirangkum CNBC Indonesia:

MNC Sekuritas - IHSG Lanjutkan Pelemahan

IHSG berpeluang kembali terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini pada kisaran 4.710 - 4.882. Secara valuasi banyak saham yang menarik untuk dibeli, MNC Sekuritas merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW (buy on weakness) atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor batu bara, logam nikel, bank, poultry, semen, infrastruktur dan ritel dalam perdagangan Jumat ini.

Saham pilihan:

PTBA

INCO

BBNI

JPFA

Pilarmas Investindo Sekuritas - Waspada Gelombang Kedua

AS mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 menembus angka lebih dari 2 juta orang di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi. Negeri Paman Sam mewaspadai gelombang kedua pandemi ini setelah AS melaporkan di Texas terdapat 2.504 kasus baru, tertinggi dalam sehari sejak wabah ini muncul.

Saham pilihan:

EXCL

SMBR

LSIP

UNVR

Reliance Sekuritas - IHSG Masih Tertekan

Secara teknikal, IHSG sedang menuju ke level support (batas bawah) rata-rata pergerakan 20 hari yang berada di sekitar 4.734. Indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal yang masih negatif dengan pola konfirmasi golden-cross dan momentum pembalikan bearish.

Momentum IHSG masih berpotensi melemah, terlihat dalam indikator MACD yang bergerak secara negatif pada histogram. Reliance memperkirakan, IHSG akan berada di bawah tekanan lagi di akhir pekan pada rentang di 4734-4892.

Saham pilihan:

CPIN

INDF

SMGR

ANTM

Phintraco Sekuritas - Dow Jones Ambles

Bursa saham AS terkoreksi cukup dalam sejak Maret 2020, indeks Dow Jones amble lebih dari 1.800 poin. Pelaku pasar mengkhawatirkan jumlah kasus virus corona meningkat di beberapa negara bagian setelah aktivitas ekonomi kembali dibuka.

Bursa saham yang akhir-akhir ini melonjak ini di tengah harapan untuk pembukaan kembali ekonomi, kembali mengalami penurunan.

Saham pilihan:

UNTR

ADHI

ASII

TINS


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular