Usai RUPST Tebar Dividen, Saham ANTM, JSMR & TINS Jeblok

Syahrizal Sidik & Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 June 2020 15:31
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Kembali Dibuka Secara Bertahap (Dok. Jasa Marga)
Foto: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Kembali Dibuka Secara Bertahap (Dok. Jasa Marga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham tiga BUMN yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis ini (11/6/2020) kompak ditutup melemah. Aksi jual bersih (net sell) investor domestik mendorong sahamnya ke bawah, kendati investor asing mencatatkan beli bersih (net buy).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), ditutup turun 2,52% di posisi Rp 580/saham dan secara bulanan menguat 8,41%. Asing tercatat masuk ke saham anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID ini sebesar Rp 954 juta, sebulan asing belanja Rp 26,98 miliar di pasar reguler.

Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hari ini ditutup minus 3,59% di level Rp 3.760/saham, dengan penguatan sebulan terakhir sebesar 3,30%. Asing hari ini masuk Rp 11,53 miliar di pasar nego dan tunai, sementara di pasar reguler asing net sell Rp 2,96 miliar. Sebulan asing keluar Rp 449 miliar di pasar reguler.

Saham PT Timah Tbk (TINS), yang juga anak usaha Inalum, juga ditutup minus 1,69% di posisi Rp 580/saham, dengan penguatan sebulan terakhir mencapai 14,85%. Asing hari ini masuk ke TINS Rp 1,39 miliar dan sebulan asing belanja Rp 7,44 miliar saham Timah.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,34% di posisi 4.854,75, dengan 137 saham menguat, 289 saham turun dan 134 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan Rp 9,52 triliun dengan net sell asing Rp 257 miliar di pasar reguler.

Pada Kamis ini (11/6/2020), ketiganya selesai menggelar RUPST. Hasilnya RUPST Antam menghasilkan, perseroan bakal membagikan 35% dari laba bersih 2019 sebagai dividen kepada para pemegang saham.

Nilai pembagian dividen itu yakni sebesar Rp 67,84 miliar. Sedangkan sebanyak 65% dari laba bersih tersebut atau senilai Rp 126 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.

Mengacu laporan keuangan ANTM 2019, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk anjlok 88,15% menjadi Rp 193,85 miliar dari tahun sebelumnya Rp 1,63 triliun. Dengan penurunan laba bersih, nilai laba per saham juga anjlok menjadi Rp 8,07 per saham dari tahun 2018 sebesar Rp 68,08 per saham.

Sebagai perbandingan dengan 2019, pada RUPST, Rabu (24/4/2019), pemegang saham menyepakati alokasi 35% dari laba bersih 2018 untuk dividen. Dengan demikian, perseroan membayarkan dividen Rp 306,4 miliar atau Rp 12,74/saham.

Jasa Marga juga memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 110,36 miliar atau sebesar 5% dari laba bersih tahun buku 2019. Pada 2019 Jasa Marga membukukan laba bersih sebesar Rp2,21 triliun.

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2019, Kamis (11/06), telah memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 110,36 miliar atau sebesar 5% dari laba bersih Perseroan tahun 2019 dengan dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham sekitar Rp15,20," kata Corporate Secretary M. Agus Setiawan, dalam siaran pers yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Adapun Timah juga menggelar RUPST sore ini, tapi hingga pukul 15.20 WIB belum ada perkembangan terbaru terkait dengan agenda RUPST yang di antaranya membahas soal penggunaan laba bersih 2019 dan perubahan susunan pengurus perusahaan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham 'Nyungsep', Analis: ANTM Ga Kenapa-kenapa, Kok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular