Erick Belum Kelar Rombak BUMN, Besok Giliran JSMR & TINS

Sekretaris Perusahaan Timah, Abdulllah Umar, mengatakan dalam keterbukaan informasi di BEI bahwa ada 7 agenda yang akan dilangsungkan dalam RUPST Kamis besok. RUPST akan digelar pada 11 Juni pukul 14.00 WIB sampai selesai di Ballromm Hotel Borobudur Jakarta.

Beberapa agenda di antaranya persetutujuan laporon tahunan direksi, pengesahan laporan tahuann, penetapan penggunaaa laba bersih termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2029 dan persetujuan perubahan susunan pengurus perusahaan.

Timah sebetulnya sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Februari 2020. Ketika itu Erick Thohir memutuskan untuk mengangkat 3 komisaris baru dan 2 direktur baru.

Dalam RUPSLB tersebut, Erick memberhentikan secara terhormat Komisaris Utama/ Independen Fachri Ali, Komisaris Teuku Pribadi, Direktur Keuangan Emil Ermindra, dan Direktur Pengembangan Usaha Trenggono Sutioso.

Komisaris yang diangkat yakni M Alfan Baharudin (Komisaris Utama) sekaligus Komisaris Independen, Satriya Hari Prasetya sebagai Komisaris Independen dan Rustam Effendi sebagai Komisaris.

Adapun dua direktur yang diangkat yakni Wibisono sebagai Direktur Keuangan dan Agung Pratama sebagai Direktur Operasi dan Produksi.

Berikut susunan direksi dan komisaris PT Timah dalam RUPSLB 10 Februari silam:

Komisaris TINS

Komisaris Utama/ Indipenden: Alfan Baharudin

Komisaris Independen: Satriya Hari Prasetya

Komisaris: Rudy Suhendar

Komisaris: Bambang Sunarwibowo

Komisaris: Rusman Effendi

Direksi TINS

Direktur Utama: Riza Pahlevi Tabrani

Direktur Keuangan: Wibisono

Direktur Operasi dan Produksi: Agung Pratama

Direktur Pengembangan Usaha: Alwin Albar

Direktur Niaga: Purwoko

Direktur Sumber Daya Manusia: Muhammad Rizki

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dalam kesempatan sebelumnya bahwa Menteri BUMN Erick Thohir belum berhenti merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN.

"Ada [pergantian direksi]. Ada beberapa sektor, tunggu saja, pasti ada," kata Arya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (12/4/2020).

Kamis pekan lalu (4/6), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyelenggarakan RUPST dan perseroan merombak jajaran komisaris dan direksi. Beberapa nama yang diganti adalah Fajroel Rachman, yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama ADHI, posisinya digantikan Dodi Usoho Hargo.

Tak hanya itu, ada beberapa nama baru yang masuk ke jajaran komisaris, salah satunya pengamat perpajakan Yustinus Prastowo.

Sedangkan pemegang saham Adhi Karya juga menyetujui perombakan direktur utama ADHI, yang sebelumnya dijabat Budi Harto digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson. Entus sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan ADHI.

Perombakan direksi juga terjadi di PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Setelah dua direkturnya dipindahkan ke BUMN karya lainnya, kali ini direktur utama perusahaan ini juga berganti. Tumiyana yang menjadi pucuk pimpinan di perusahaan ini digantikan oleh Agung Budi Waskito yang sebelumnya adalah direktur.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) yang sebelumnya dijabat oleh Bintang Perbowo, dalam RUPST Jumat (5/6/2020) digantikan oleh Budi Harto. Budi Harto sebelumnya merupakan direktur utama di sister company HK, yakni Adhi Karya.

Baca: Pasar Labil, Adhi Commuter Tunda IPO Jadi Tahun Depan

(tas/hps)

Pages

Show All