
Lelang Obligasi Syariah Banjir Peminat, Oversubscribe 4,1x

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melakukan lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari Selasa ini (9/6/2020) guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Target indikatif pada lelang hari ini sebesar Rp 7 triliun, permintaan yang masuk senilai Rp 28,64 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 9,5 triliun dari enam seri tersebut, mengacu data DJPPR Kementerian Keuangan.
Hasil Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) | ||||||
09-Jun-20 | Seri |
|
|
|
| |
| SPN-S10122020 | PBS-002 | PBS-026 | PBS-023 | PBS-022 | PBS-005 |
Jatuh tempo | 10-Dec-20 | 15-Jan-22 | 15-Oct-24 | 15-May-30 | 15-Apr-34 | 15 April 2043 |
Yield rerata tertimbang |
| 6.020% | 6.517% | 7.443% | 7.992% | 8.283% |
Penawaran masuk | 0,076 | 10,352 | 6,003 | 4,1995 | 4,3885 | 3,625 |
Sumber : djppr.kemenkeu.go.id
Mengacu dari hasil lelang yang masuk, investor masih cukup optimis terhadap aset pendapatan tetap (fixed income) ini. Hal tersebut terlihat dari permintaan yang masuk melewati target indikatif. Artinya minat investor terhadap obligasi pemerintah cukup baik, dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,1 kali.
Sementara pada lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa lau (2/6/2020) terjadi oversubscribed sebanyak 5,2 kali, yang tercermin dari permintaan yang masuk senilai Rp 105,27 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 24,35 triliun dari tujuh seri tersebut dengan target indikatif Rp 20 triliun.
(har/har) Next Article Mahal! Korporasi Malas Terbitkan Surat Utang