
Ini Raja Cuan LQ45 Pekan Lalu, BBTN & JPFA Melesat 38%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
08 June 2020 09:35

Penguatan IHSG sempat tersendat di hari Kamis (4/6/2020). Kala itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditetapkan untuk diperpanjang. Ini cenderung menjadi sentimen yang memberatkan pasar dan IHSG pun ditutup dengan koreksi saat itu.
Walaupun PSBB DKI Jakarta diperpanjang, Anies menegaskan ada pelonggaran bertahap yang akan dilakukan. Misalnya mulai minggu ini beberapa aktivitas ekonomi seperti ibadah dan angkutan publik sudah mulai diperbolehkan beroperasi walau dengan kapasitas setengah dari maksimal.
Anies menetapkan bahwa Juni sebagai periode transisi menuju kondisi yang aman, sehat dan produktif. Alasan mengapa pelonggaran sudah dapat dilakukan dipaparkan juga dipaparkan Anies.
Dengan menggunakan indikator epidemiologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan, pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan PSBB dapat mulai dilonggarkan secara bertahap. Secara epidemiologi, angka effective reproduction number (Rt) infeksi virus corona terus menunjukkan penurunan.
"Rt di Jakarta turun terus, ada di angka 0,99 per hari ini. Parameter-parameter juga menunjukkan angka yang baik," kata Anies dalam siaran langsung di Channel Youtube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020). Menurutnya, angka R-naught di wilayah pandemi harus di bawah 1. Karena jika di atas 1 itu maka wabah bisa terus berkembang.
Namun kinerja Wall Street yang sangat impresif turut menjadi angin segar bagi bursa kawasan Asia. Sentimen positif lain juga datang dari Eropa yang bank sentralnya (ECB) mengumumkan akan memberikan stimulus tambahan untuk menyelamatkan perekonomian zona Euro dari kejatuhan lebih dalam akibat pandemi.
ECB dalam pengumuman kebijakan moneter kemarin malam mengatakan menambah nilai Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP), yakni program pembelian aset (obligasi pemerintah), sebesar 600 miliar euro.
Bank Bank sentral yang dipimpin Chirstine Lagarde, mantan direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), merilis PEPP pertama pada Maret lalu, dengan nilai sebesar 750 miliar euro. Sehingga total stimulus yang digelontorkan ECB mencapai 1,35 triliun euro.
ECB mengatakan durasi program ini juga ditambah, sebelumnya berakhir pada Desember 2020, tetapi kini diperpanjang hingga Juni 2021 atau hingga ECB yakin krisis akibat wabah corona sudah berlalu.
(hps/tas)
Walaupun PSBB DKI Jakarta diperpanjang, Anies menegaskan ada pelonggaran bertahap yang akan dilakukan. Misalnya mulai minggu ini beberapa aktivitas ekonomi seperti ibadah dan angkutan publik sudah mulai diperbolehkan beroperasi walau dengan kapasitas setengah dari maksimal.
Anies menetapkan bahwa Juni sebagai periode transisi menuju kondisi yang aman, sehat dan produktif. Alasan mengapa pelonggaran sudah dapat dilakukan dipaparkan juga dipaparkan Anies.
"Rt di Jakarta turun terus, ada di angka 0,99 per hari ini. Parameter-parameter juga menunjukkan angka yang baik," kata Anies dalam siaran langsung di Channel Youtube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020). Menurutnya, angka R-naught di wilayah pandemi harus di bawah 1. Karena jika di atas 1 itu maka wabah bisa terus berkembang.
Namun kinerja Wall Street yang sangat impresif turut menjadi angin segar bagi bursa kawasan Asia. Sentimen positif lain juga datang dari Eropa yang bank sentralnya (ECB) mengumumkan akan memberikan stimulus tambahan untuk menyelamatkan perekonomian zona Euro dari kejatuhan lebih dalam akibat pandemi.
ECB dalam pengumuman kebijakan moneter kemarin malam mengatakan menambah nilai Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP), yakni program pembelian aset (obligasi pemerintah), sebesar 600 miliar euro.
Bank Bank sentral yang dipimpin Chirstine Lagarde, mantan direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), merilis PEPP pertama pada Maret lalu, dengan nilai sebesar 750 miliar euro. Sehingga total stimulus yang digelontorkan ECB mencapai 1,35 triliun euro.
ECB mengatakan durasi program ini juga ditambah, sebelumnya berakhir pada Desember 2020, tetapi kini diperpanjang hingga Juni 2021 atau hingga ECB yakin krisis akibat wabah corona sudah berlalu.
Pages
Most Popular