
New Normal Berlaku, Siap-siap IHSG Bakal Tembus 5.100

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemprov DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya mulai menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan sejumlah pelonggaran. Sentimen ini direspons positif pasar, ada harapan ekonomi kembali bangkit.
Tren ini berimbas ke pasar saham, dalam 2 pekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak reli. Menutup perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat (5/6/2020), IHSG ditutup menguat 0,63% ke level 4.947,78. Nilai transaksi bursa mencapai Rp 9,76 triliun dengan volume 10,30 miliar saham. Masih ada tenaga IHSG untuk menguat lagi di awal pekan ini.
Profindo Sekuritas, dalam risetnya memaparkan, berdasarkan Indikator Stochastic mengindikasikan pola netral di area upper. Sedangkan MACD (moving average) menunjukkan histogram positif dan uptrend.
"IHSG diperkirakan kembali menguat pada rentang 4.900 - 5.100," tulis Profindo, Senin (8/6/2020).
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang memproyeksikan, bursa saham domestik akan kembali melanjutkan tren penguatan. Beberapa katalis positif bersumber dari menguatnya indeks Dow Jones sebesar 3,15% merespons data tingkat pekerjaan yang jauh di atas perkiraan ekonomi.
Selain itu, sepekan lalu IHSG menguat cukup tajam sebesar 4,91% disertai aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 3,16 triliun. Selain itu, menguatnya sejumlah komoditas seperti minyak, batu-bara, nikel dan CPO menjadi pendorong tenaga bagi IHSG terus menguat.
"Di awal pekan ini, Senin, ada peluang cukup besar IHSG akan melanjutkan tren penguatan," kata Edwin, Senin (8/6/2020).
(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!