Surprise Data Tenaga Kerja AS, Wall Street Ditutup Menggila!

tahir saleh, CNBC Indonesia
06 June 2020 06:43
A United States flag is reflected in the window of the Nasdaq studio, which displays indices and stocks down, in Times Square, New York, Monday, March 16, 2020. (AP Photo/Seth Wenig)
Foto: Studio Nasdaq, yang menampilkan indeks dan stok turun, di Times Square, New York, Senin, 16 Maret 2020. (Foto AP / Seth Wenig)AP/Seth Wenig

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga indeks utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) melesat signifikan di atas 2% seiring dengan lonjakan yang tak terduga dari data pekerjaan AS yang memberikan ekspektasi bahwa ekonomi Negeri Paman Sam bisa mulai pulih dengan segera dari pandemi Covid-19.

Data perdagangan mencatat, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,15% di level 27.110,98, kemudian Indeks S&P 500 terbang 2,62% di level 3.193,93.

Adapun Indeks Nasdaq ditutup meroket 2,06% di posisi 9.814,08, level all time high untuk pertama kalinya. Nasdaq bahkan sempat menyentuh level intraday tertinggi yakni di posisi 9.845,69.

Mengacu data CNBC, saham-saham pendorong kenaikan DJIA di antaranya Boeing Co +11,46%, Exxon Mobil Corp +8,11%, dan Raytheon +6,75%.


Saham pendorong S&P di antaranya Occidental yang menguat hingga +33,69%, Apache Corp +23,62%, dan Royal Caribbean +20,37%, sementara saham di Nasdaq yang melesat yakni American Airlines +11,84%, Align Technologies +10,82%, dan United Airlines +8,45%.

"Kami [Wall Street] kembali," kata Jim Cramer, anchor CNBC di program Squawk Box. "Saya pikir ada banyak orang yang merasa bahwa data PHK itu akan permanen [tidak berubah] dan jelas bahwa ada begitu banyak permintaan bahwa orang harus kembali [bekerja secara normal," katanya.

AS mencatat 2,5 juta lapangan kerja baru pada Mei, sehingga angka pengangguran membaik ke 13,3%, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS. Ini menampar proyeksi ekonom dalam polling Dow Jones yang menduga ada 8 juta lapangan kerja, dan angka pengangguran 20%.

"Angka penganggurannya mantap, tingkat partisipasi kerja meningkat. Ini terkonfirmasi sebagai laporan yang solid," tutur Drew Matus, Kepala Perencana Pasar MetLife Investment Management, sebagaimana dikutip CNBC International.

Merespon itu, Presiden AS Donald Trump langsung eksis di Twitter dan berkata: "Ini angka yang menakjubkan. Ini membahagiakan, mari menyebutnya demikian." Trump juga bilang akan menggelar konferensi pers mengenai itu pada pukul 10:00 waktu setempat.

"Ekonomi dan bursa saham secara umum telah bergerak searah, meski jarang sekali keduanya saling mengunci," tutur Willie Delwiche, perencana investasi Baird, dalam laporan risetnya yang dikutip CNBC International.

Pelaku pasar, lanjut Delwiche, tak lagi memperhatikan masa lalu dan memilih melihat harapan yang muncul di tengah momen yang penuh ketakpastian. "Jalan menuju masa depan yang cerah dan partisipasi ekonomi yang kuat akan mengemuka," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]



(tas/tas) Next Article Jumlah Lowongan Pekerjaan AS Menyusut, Indeks Wall Street Dibuka Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular