Skenario New Normal Disambut Gembira, IHSG Bakal Hijau Lagi

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
04 June 2020 08:59
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar menaruh harapan kembali dimualinya roda perekonomian setelah dua bulan terhenti karena pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Melalui skenario normal baru ada harapan ekonomi akan kembali bergerak meski dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Asa ini mendorong investor menempatkan dananya ke pasar modal dan mendorong

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 1,92% ke level 4.941 poin dengan nilai transaksi harian Rp 12,86 triliun dengan volume 11,15 miliar saham. Sedangkan frekuensi perdagangan sebanyak 880,898 kali.

PT Mega Capital Sekuritas, dalam riset hariannya memaparkan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini dan menuju level 5.000.


Sentimen utamanya datang dari harapan akan dimulainya roda perekonomian dengan tatanan normal baru, menguatnya kurs Rupiah terhadap dollar AS dan penguatan bursa saham regional seiring dengan kembali masuknya dana asing.

"IHSG berpeluang kembali menguat menuju level 5.000 dan menguji resistance 5.040," tulis Mega Capital Sekuritas, Kamis (4/6/2020).

Sementara itu, Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang memproyeksikan, IHSG akan kembali melanjutkan reli. Katalisnya datang dari indikasi membaiknya perekonomian Amerika Serikat yang dipicu oleh menguatnya indeks Dow Jones 2,05%.

"Ini menjadi sentimen positif pendorong penguatan kembali IHSG menuju level 5,000 dalam perdagangan Kamis ini di tengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, apalagi jika PSBB direlaksasi," kata Edwin, Kamis (4/6/2020).

Tidak hanya itu, investor asing juga semakin besar membukukan beli bersih (net buy), pada Rabu kemarin sekitar Rp 1,51 triliun. MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa sektor yang secara valuasi masih menarik, antara lain sektor pakan ayam, batu bara, properti, bank, dan Infrastruktur dalam perdagangan Kamis ini.


(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular