Tak Mau Ketinggalan, Saham 'Raja' Konstruksi Ikut Melambung

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 June 2020 11:50
Operasional kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Proyek Jembatan Lengkung (CNBC Indonesia/Efrem)
Foto: Operasional kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Proyek Jembatan Lengkung (CNBC Indonesia/Efrem)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten konstruksi pada perdagangan hari ini ikut melambung dan menjadi penopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 2%.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), penutupan sesi I, Selasa (2/6/2020), saham-saham emiten konstruksi pelat merah yang jadi rebutan investor karena ada ekspektasi ekonomi kembali beraktivitas dengan skenario new normal.

Saham PT PP Tbk (PTPP) melesat 3,45% ke level harga Rp 750/saham lalu ditutup di sesi I naik 2,76% di level Rp 745/saham. Lalu saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 3% ke harga Rp 515/unit, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,76% ke Rp 1.115/unit dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 1,6%4 ke level Rp 620/unit.

Sementara saham dua perusahaan konstruksi swasta, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) hanya naik 0,82% ke harga Rp 246/saham dan kemudian stagnan Rp 244. Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) stagnan pada harga Rp 50/unit.


Indeks saham sektor infrastruktur tercatat naik 1,02% pada perdagangan hari ini. Sementara itu, IHSG tercatat menguat 2,47% ke level 4.871 di sesi I.

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan diawal bulan Juni dan sudah tembus level 4.800. Investor asing masuk ke pasar saham domestik dengan nilai net buy Rp 451 miliar di seluruh pasar.

Selain saham konstruksi, saham perbankan dan properti hari ini juga banyak diborong investor.




[Gambas:Video CNBC]




(hps/tas) Next Article Ada Covid-19, ADHI Kebanjiran Proyek Baru & Saham Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular