
Kapitalisasi Pasar Bank Melesat, BRI Salip Telkom & Unilever

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi cerminan pasar modal nasional pada perdagangan sepekan lalu (week-on-week/WoW) menguat 207,66 poin atau 4,57% ke level 4.753,61 pada penutupan Jumat (29/5) dari level 4.545,95 di penutupan akhir pekan lalu (20/5).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan selama sepekan mencapai Rp 86,89 triliun, dengan investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) Rp 16,56 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Kondisi ini membuat kinerja saham emiten-emiten big cap alias emiten dengan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) besar di atas Rp 100 triliun pun terpengaruh.
Apresiasi IHSG sepekan terdorong oleh investor asing yang kembali masuk pasar saham di tengah berbagai kabar menggembirakan terkait vaksin virus corona, pelonggaran lockdown dan pembukaan kembali ekonomi (reopening) serta rencana pemberian stimulus lanjutan oleh pemerintah AS dan Uni Eropa.
Arus masuk dana asing (capital inflow) mulai mengalir ke pasar modal domestik. Investor asing tampaknya mulai optimistis ekonomi Indonesia akan kembali beraktivitas setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi MRT dan Mal Summarecon di Bekasi yang memberi sinyal new normal ekonomi nasional.
Penguatan IHSG juga terdorong oleh sektor finansial setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja mengeluarkan stimulus lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan guna lebih memberikan ruang likuiditas dan permodalan perbankan. Dengan relaksasi lanjutan ini OJK berharap stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Sementara sentimen positif lainnya juga datang dari perkembangan vaksin penangkal corona China. Negeri Tirai Bambu akhirnya mempublikasi penelitian soal vaksin corona yang dikembangkannya. Vaksin buatan Beijing Institute Biotechnologies dan CanSino Biological, berhasil memicu terbentuknya antibodi pada puluhan pasien dalam uji klinis tahap awal.
Mengacu data BEI, hingga akhir pekan lalu total kapitalisasi pasar saham-saham big cap mencapai Rp 2.572 triliun. Sementara hingga Selasa ini (2/6/2020) sesi I pukul 09:40 WIB, total kapitalisasi pasar saham big cap naik 3,61% menjadi Rp 2.664,93 triliun.
Pada perdagangan Selasa ini, IHSG berada dizona hijau hingga pukul 09:40 WIB, IHSG menguat 86,48 poin atau 1,82% ke level 4.840,09 di tengah banjir sentimen positif yang membuat investor masuk pasar saham domestik.
Berikut jajaran 10 besar emiten dengan market cap terbesar:
Emiten | 20 Mei 2020 (Rp T) | No | Emiten | 29 Mei 2020 (Rp T) | No | Emiten | 2 Juni 2020 (Rp T) |
BCA/BBCA | 582 | 1 | BCA/BBCA | 633 | 1 | BCA/BBCA | 665,07 |
Telkom/TLKM | 315 | 2 | Bank Bri/BBRI | 360 | 2 | Bank Bri/BBRI | 393,47 |
Unilever/UNVR | 307 | 3 | Telkom/TLKM | 312 | 3 | Telkom/TLKM | 315,02 |
Bank Bri/BBRI | 303 | 4 | Unilever/UNVR | 296 | 4 | Unilever/UNVR | 306,15 |
Sampoerna/HMSP | 206 | 5 | Sampoerna/HMSP | 226 | 5 | Bank Mandiri/BMRI | 219,80 |
Bank Mandiri/BMRI | 188 | 6 | Bank Mandiri/BMRI | 207 | 6 | Sampoerna/HMSP | 216,93 |
Astra/ASII | 161 | 7 | Astra/ASII | 193 | 7 | Astra/ASII | 197,96 |
Chandra Asri/TPIA | 123 | 8 | Chandra Asri/TPIA | 131 | 8 | Chandra Asri/TPIA | 131,97 |
Indofood CBP/ICBP | 112 | 9 | Barito Pacific/BRPT | 120 | 9 | Barito Pacific/BRPT | 119,73 |
Barito Pacific/BRPT | 109 | 10 | Indofood CBP/ICBP | 95 | 10 | Indofood CBP/ICBP | 98,83 |
Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Selasa (2/6/2020)
Berdasarkan data di atas terjadi perubahan posisi, pada pekan lalu dari pekan sebelumnya. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyalip PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk melaju ke posisi kedua, sedangkan TLKM dan UNVR masing-masing di urutan ketiga dan keempat.
Sementara pada hari ini, Selasa (2/6) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menikung PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) untuk berada di posisi kelima dan keenam.
Sementara PT Barito Pacific Tbk (BRPT) saling tukar tempat dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masing-masing berada di posisi 9 dan 10.
Kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik menjadi Rp 665,07 triliun per pukul 09:40 WIB Selasa ini, dari pekan lalu Rp 633 triliun. Market cap BRI melonjak ke level Rp 393,47 triliun dari Rp 360 triliun.
Kapitalisasi pasar Telkom naik menjadi Rp 315,02 triliun dari Rp 312 triliun. Kapitalisasi pasar Unilever juga menguat menjadi Rp 306,15 triliun dari sebelumnya Rp 296 triliun.
Berikutnya market cap Bank Mandiri melonjak menjadi Rp 219,80 triliun dari sebelumnya Rp 207 triliun, HM Sampoerna turun menjadi Rp 216,93 triliun dari Rp 226 triliun, PT Astra Internasional Tbk (ASII) melesat menjadi Rp 197,96 triliun dari Rp 193 triliun, sementara PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik menjadi Rp 131,97 triliun dari Rp 131 triliun.
Sementara BRPT turun menjadi Rp 119,73 triliun dari Rp 120 triliun, dan ICBP naik menjadi Rp 98,83 triliun dari Rp 95 triliun.
Artinya ada delapan emiten big cap yang mencatat kenaikan nilai kapitalisasi pasar, dan dua emiten yang membukukan penurunan yaitu HMSP turun Rp 9,07 triliun dan BRPT sebesar Rp 0,27 triliun. BBRI mencatatkan kenaikan yang paling besar Rp 33,47 triliun.
Market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500