
Internasional
Balas Dendam ke AS karena Hong Kong, Ini Senjata Baru China
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 June 2020 10:37

Jakarta, CNBC Indonesia - China dilaporkan memerintahkan para pedagang di negara itu untuk berhenti membeli produk pertanian asal Amerika Serikat. Hal tersebut, dikabarkan South China Morning Post, mengutip laporan Bloomberg, Senin (1/6/2020).
Menurut sumber media tersebut barang yang disetop adalah kedelai. Ini disampaikan langsung ke BUMN negara itu yakni Cofco dan Sinograin.
Bukan hanya itu, produk peternakan AS juga terancam. Impor daging babi asal Paman Sam juga dibatalkan perusahaan negara, meski masih dilakukan swasta.
Hal senada juga dikabarkan CNBC International. Bahkan, tindakan ini disebut balasan atas perlakuan AS ke Hong Kong.
Khusus babi, China telah membatalkan 10 ribu hingga 20 ribu ton pengiriman. Ini setara dengan pesanan sekitar satu minggu dalam beberapa bulan terakhir.
Pembelian jagung dan kapas AS dalam jumlah besar juga ditunda. Namun rinciannya masih belum jelas.
Menurut sumber media itu, China akan menghentikan lebih banyak impor jika AS mengambil tindakan lain. Ia mengatakan tidak mungkin Beijing membeli barang AS jika terus diserang.
"China telah meminta perusahaan-perusahaan negara bagian utama untuk menangguhkan pembelian besar-besaran produk pertanian AS yang besar seperti kedelai dan babi, sebagai tanggapan atas reaksi AS ke Hong Kong," kata sumber yang menolak disebut namanya karena sensitivitas isu.
"Sekarang kita akan menonton dan melihat apa yang dilakukan AS selanjutnya."
Setelah dua tahun terjebak dalam perang dagang, AS dan China menandatangani Fase I damai dagang, awal 2020 ini. China setuju memberi produk pertanian AS senilai US$ 36,5 miliar termasuk kedelai, jagung, gandung, minyak kedelai hingga daging babi.
Namun, dalam data yang dipaparkan Departemen Pertanian AS, China hanya mengimpor US$ 3,35 miliar produk, di tiga bulan pertama bulan ini. Data tersebut adalah yang terendah sejak 2007.
(sef/sef) Next Article Tak Seksi Lagi, Trump Cabut Hak Khusus Hong Kong karena China
Menurut sumber media tersebut barang yang disetop adalah kedelai. Ini disampaikan langsung ke BUMN negara itu yakni Cofco dan Sinograin.
Bukan hanya itu, produk peternakan AS juga terancam. Impor daging babi asal Paman Sam juga dibatalkan perusahaan negara, meski masih dilakukan swasta.
Khusus babi, China telah membatalkan 10 ribu hingga 20 ribu ton pengiriman. Ini setara dengan pesanan sekitar satu minggu dalam beberapa bulan terakhir.
Pembelian jagung dan kapas AS dalam jumlah besar juga ditunda. Namun rinciannya masih belum jelas.
Menurut sumber media itu, China akan menghentikan lebih banyak impor jika AS mengambil tindakan lain. Ia mengatakan tidak mungkin Beijing membeli barang AS jika terus diserang.
"China telah meminta perusahaan-perusahaan negara bagian utama untuk menangguhkan pembelian besar-besaran produk pertanian AS yang besar seperti kedelai dan babi, sebagai tanggapan atas reaksi AS ke Hong Kong," kata sumber yang menolak disebut namanya karena sensitivitas isu.
"Sekarang kita akan menonton dan melihat apa yang dilakukan AS selanjutnya."
Setelah dua tahun terjebak dalam perang dagang, AS dan China menandatangani Fase I damai dagang, awal 2020 ini. China setuju memberi produk pertanian AS senilai US$ 36,5 miliar termasuk kedelai, jagung, gandung, minyak kedelai hingga daging babi.
Namun, dalam data yang dipaparkan Departemen Pertanian AS, China hanya mengimpor US$ 3,35 miliar produk, di tiga bulan pertama bulan ini. Data tersebut adalah yang terendah sejak 2007.
(sef/sef) Next Article Tak Seksi Lagi, Trump Cabut Hak Khusus Hong Kong karena China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular