
Dampak Corona, Gaji 669 Karyawan Bioskop CGV Dipotong 50%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 May 2020 11:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak pada operasional dan keuangan PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), pemilik bioskop CGV Cinemas. Sebanyak 669 karyawan CGV Cinemas harus menerima kenyataan pahit, gaji dipotong hingga 50%.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perseroan memutuskan untuk menutup operasional bioskop 1-3 bulan.
"Perseroan telah melakukan penutupan sementara seluruh kegiatan operasional bioskop CGV berdasarkan instruksi pemerintah hingga waktu yang belum ditentukan," kata Direktur Graha Layar Prima Yeo, Deoksu, dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/5/2020).
Hingga 31 Desember 2019, jumlah karyawan perseroan sebanyak 2.147. Dari total jumlah karyawan tersebut, sebanyak 669 orang terkena dampak pemotongan gaji hingga 50%.
Di saat penutupan sementara ini, sejumlah langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan di antaranya penyemprotan disinfektan auditorium dan ruangan lain, meningkatkan standar kebersihan bioskop, dan menyusun strategi untuk menstabilkan bisnis setelah berhentinya kegiatan operasional.
Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menyambut kembali kehadiran para penggemar film di bioskop CGV guna menikmati sejumlah film-film baru yang sempat tertunda rilisnya akibat Covid-19.
Yeo menambahkan, strategi dan upaya perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19:
(hps/tas) Next Article Cegah Penularan Virus Corona, Bioskop CGV Tutup Sementara
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perseroan memutuskan untuk menutup operasional bioskop 1-3 bulan.
"Perseroan telah melakukan penutupan sementara seluruh kegiatan operasional bioskop CGV berdasarkan instruksi pemerintah hingga waktu yang belum ditentukan," kata Direktur Graha Layar Prima Yeo, Deoksu, dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/5/2020).
Hingga 31 Desember 2019, jumlah karyawan perseroan sebanyak 2.147. Dari total jumlah karyawan tersebut, sebanyak 669 orang terkena dampak pemotongan gaji hingga 50%.
Di saat penutupan sementara ini, sejumlah langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan di antaranya penyemprotan disinfektan auditorium dan ruangan lain, meningkatkan standar kebersihan bioskop, dan menyusun strategi untuk menstabilkan bisnis setelah berhentinya kegiatan operasional.
Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menyambut kembali kehadiran para penggemar film di bioskop CGV guna menikmati sejumlah film-film baru yang sempat tertunda rilisnya akibat Covid-19.
Yeo menambahkan, strategi dan upaya perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19:
- Mengurangi biaya-biaya sewa tempat usaha melalui negosiasi/kerjasama dengan pemilik-pemilik lahan;
- Kolaborasi dengan para pelaku industri film dalam mempersiapkan film-film lokal terbaru yang akan ditayangkan di bioskop CGV setelah pemulihan pandemi Covid-19;
- Menstabilkan bisnis perseroan, dengan menurunkan sebisa mungkin beban biaya usaha, terdiri dari biaya operasi terkait;dan
- Saat ini perseroan masih melakukan kegiatan digital marketing di seluruh online platform/Social Networking Services CGV;- inovasi dengan beralih ke virtual dan memaksimalkan konten kreatif di digital platform CGV, dan jasa pembuatan video content/iklan untuk pihak ketiga atau eksternal.
(hps/tas) Next Article Cegah Penularan Virus Corona, Bioskop CGV Tutup Sementara
Most Popular