
Cegah Penularan Virus Corona, Bioskop CGV Tutup Sementara
Thea, CNBC Indonesia
21 March 2020 12:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Merespons instruksi Gubernur Anies Baswedan, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) pemilik dan operator CGV Cinemas di Indonesia mengumumkan penghentian sementara kegiatan operasional bioskop di wilayah DKI Jakarta mulai Senin (23/3/2020) hingga dua pekan ke depan.
"Penutupan sementara ini sejalan dengan upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mencegah dan mengendalikan resiko penularan virus COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakatnya. Memastikan keamanan kesehatan dan kenyamanan para penonton adalah prioritas kami," kata Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia.
Langkah ini dilakukan guna mematuhi instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta No 60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
Penutupan sementara ini juga dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga Jakarta, termasuk para staff CGV. Nantinya pihak CGV akan terus memonitor situasi terkini tentang perkembangan COVID-19 di Indonesia, sambil menunggu instruksi pemerintah untuk beroperasi kembali hingga situasi aman dan kondusif.
"CGV akan terus memonitor perkembangan dan informasi terkini tentang virus Corona dan akan mengikuti prosedur pencegahan sesuai instruksi dari pemerintah kota, provinsi dan berkoordinasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan tempat CGV berada," lanjut Dian.
Sebelum melakukan penutupan selama dua minggu, CGV telah melakukan sejumlah langkah preventif penyebaran virus corona, seperti menyemprotkan cairan desinfektan di dalam auditorium maupun cinema lobby, memastikan semua staff mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan double rubber gloves, melakukan skrining kepada pengunjung dengan mengukur suhu badan dan menyediakan hand sanitizer di semua area public di cinema.
Selain itu, CGV secara rutin membersihkan area-area yang digunakan oleh pengunjung seperti bangku, handle pintu, dan lain, serta meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan serta mengedukasi staf tentang pencegahan penyebaran virus ini.
Sejauh ini, menurut data dari Worldometers, Indonesia memiliki 369 kasus terjangkit, dengan 32 kasus kematian, dan 17 kasus berhasil sembuh.
(hps/hps) Next Article CJ CGV Bakal Tambah Kepemilikan di Bioskop Blitz
"Penutupan sementara ini sejalan dengan upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mencegah dan mengendalikan resiko penularan virus COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakatnya. Memastikan keamanan kesehatan dan kenyamanan para penonton adalah prioritas kami," kata Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia.
Langkah ini dilakukan guna mematuhi instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta No 60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
Penutupan sementara ini juga dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga Jakarta, termasuk para staff CGV. Nantinya pihak CGV akan terus memonitor situasi terkini tentang perkembangan COVID-19 di Indonesia, sambil menunggu instruksi pemerintah untuk beroperasi kembali hingga situasi aman dan kondusif.
"CGV akan terus memonitor perkembangan dan informasi terkini tentang virus Corona dan akan mengikuti prosedur pencegahan sesuai instruksi dari pemerintah kota, provinsi dan berkoordinasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan tempat CGV berada," lanjut Dian.
Sebelum melakukan penutupan selama dua minggu, CGV telah melakukan sejumlah langkah preventif penyebaran virus corona, seperti menyemprotkan cairan desinfektan di dalam auditorium maupun cinema lobby, memastikan semua staff mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan double rubber gloves, melakukan skrining kepada pengunjung dengan mengukur suhu badan dan menyediakan hand sanitizer di semua area public di cinema.
Selain itu, CGV secara rutin membersihkan area-area yang digunakan oleh pengunjung seperti bangku, handle pintu, dan lain, serta meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan serta mengedukasi staf tentang pencegahan penyebaran virus ini.
Sejauh ini, menurut data dari Worldometers, Indonesia memiliki 369 kasus terjangkit, dengan 32 kasus kematian, dan 17 kasus berhasil sembuh.
(hps/hps) Next Article CJ CGV Bakal Tambah Kepemilikan di Bioskop Blitz
Most Popular