Dampak Covid-19, Proyek WIKA Mangkrak & Laba Bisa Drop 50%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 May 2020 15:17
Gedung WIKA
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terkena dampak dari pandemi Covid-19. Fokus pemerintah dalam mengangani virus Corona jenis baru menyebabkan banyak pengerjaan proyek infrastruktur harus tertunda.

Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen Wijaya Karya, perseroan memperkirakan, penghentian sementara proyek akan berlangsung lebih dari tiga bulan, seiring diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dari total 208 proyek berjalan hingga April 2020, 13% di antaranya dihentikan sementara atau suspend pada seluruh bagian proyek. Proyek-proyek ini memberikan andil sekitar kurang dari 25% dari pendapatan secara konsolidasian sepanjang tahun 2019.

"Sedangkan sekitar 23% proyek berada dalam kondisi slow down yang di mana terdapat perlambatan di beberapa bagian seperti mobilisasi tenaga kerja dan pembatasan jumlah pekerja di lapangan akibat physical distancing," kata manajemen WIKA, dalam keterbukaan informasi, Kamis (28/5/2020).

Akan tetapi, manajemen memastikan tidak ada karyawan yang di-PHK maupun dirumahkan.

Hanya saja, imbas dari penghentian sejumlah proyek akan berimbas pada penurunan pendapatan dan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2020 pada rentang 25% hingga 50%.

Strategi yang dilakukan BUMN Karya dengan kode saham WIKA ini, antara lain dengan melakukan efisiensi biaya usaha dengan memaksimalkan produksi pada proyek sedang berjalan.

Selanjutnya, mengajukan relaksasi pada fasilitas non cash loan yang didapat perusahaan dari tenor 6 bulan menjadi 12 bulan dan mengajukan penurunan bunga pinjaman. Terakhir, melakukan inovasi dan substitusi material impor menjadi material lokal dalam rangka efisiensi biaya.
(hps/hps) Next Article Kuartal I-2020, Laba WIKA Ambles 65% Jadi Rp 99 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular