Kapitalisasi Pasar Rp 100 T

Market Cap 9 Emiten Naik, Indofood CBP Malah Ambles Rp 8 T

Haryanto, CNBC Indonesia
26 May 2020 10:35
A worker holds instant noodle packs at a market in Jakarta, Indonesia, March 12, 2018. Picture taken March 12, 2018. REUTERS/Beawiharta
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) dalam sepekan lalu berhasil menguat 0,85% secara week on week (wow). Nilai transaksi di semua pasar melonjak signifikan akibat adanya crossing (transaksi tutup sendiri) saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai Rp 33,4 triliun hasil akuisisi dari Bangkok Bank.

Sementara berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan akhir pekan atau Rabu lalu (20/5) sebesar Rp 40,42 triliun, investor asing mulai masuk pasar saham dengan beli bersih (net buy) mencapai Rp 81,71 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Kondisi ini membuat kinerja saham emiten-emiten big cap alias emiten dengan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) besar di atas Rp 100 triliun pun terpengaruh.

Sentimen positif sepekan kemarin
di tengah optimisme tentang pembukaan kembali ekonomi sejumlah negara dan kemajuan pada vaksin virus corona.

Mengacu data BEI, hingga akhir pekan lalu total kapitalisasi pasar saham-saham big cap mencapai Rp 2.
406 triliun. Sementara hingga Selasa ini (26/5/2020) sesi I pukul 09:40 WIB, total kapitalisasi pasar saham big cap naik 2,18% menjadi Rp 2.458,44 triliun.

Pada perdagangan Se
lasa ini, IHSG berada dizona hijau hingga pukul 09:40 WIB, IHSG menguat 0,93% ke level 4.588,47 di tengah rencana normalisasi pembatasan wilayah atau dibukanya kembali aktivitas ekonomi.



Berikut jajaran 10 besar emiten dengan market cap terbesar:

Emiten

15 Mei 2020 (Rp T)

No

Emiten

20 Mei 2020 (Rp T)

No

Emiten

26 Mei 2020 (Rp T)

BCA/BBCA

584

1

BCA/BBCA

582

1

BCA/BBCA

608,36

Unilever/UNVR

327

2

Telkom/TLKM

315

2

Telkom/TLKM

315,02

Telkom/TLKM

307

3

Unilever/UNVR

307

3

Unilever/UNVR

310,92

Bank Bri/BBRI

274

4

Bank Bri/BBRI

303

4

Bank Bri/BBRI

307,13

Sampoerna/HMSP

216

5

Sampoerna/HMSP

206

5

Sampoerna/HMSP

219,26

Bank Mandiri/BMRI

174

6

Bank Mandiri/BMRI

188

6

Bank Mandiri/BMRI

189,47

Astra/ASII

150

7

Astra/ASII

161

7

Astra/ASII

165,58

Chandra Asri/TPIA

117

8

Chandra Asri/TPIA

123

8

Chandra Asri/TPIA

126,17

Indofood CBP/ICBP

113

9

Indofood CBP/ICBP

112

9

Barito Pacific/BRPT

112,16

Barito Pacific/BRPT

109

10

Barito Pacific/BRPT

109

10

Indofood CBP/ICBP

104,37

Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Selasa (26/5/2020)


Berdasarkan data di atas
terjadi perubahan posisi, pada pekan lalu dengan pekan sebelumnya, di mana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) saling bertukar posisi di urutan kedua dan ketiga, tapi pada hari ini tak ada perubahan posisi.

Sementara
PT Barito Pacific Tbk (BRPTsaling tukar tempat dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masing-masing berada di posisi ke-9 dan ke-10.

Kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik menjadi Rp
608,36 triliun per pukul 09:40 WIB Selasa ini, dari pekan lalu Rp 582 triliun. Market cap Telkom naik tipis menjadi Rp 315,02 triliun dari Rp 315 triliun.

Kapitalisasi pasar
UNVR menguat menjadi Rp 310,92 triliun dari sebelumnya Rp 307 triliun, market cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik menjadi Rp 307,13 triliun dari Rp 303 triliun.

Berikutnya market cap PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
melonjak menjadi Rp 219,26 triliun dari sebelumnya Rp 206 triliun, PT Bank Mandiri tbk (BMRI) naik menjadi Rp 189,47 triliun dari Rp 188 triliun, PT Astra Internasional Tbk (ASII) melesat menjadi Rp 165,58 triliun dari Rp 161 triliun, sementara PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik menjadi Rp 126,17 triliun dari Rp 123 triliun.

Sementara BRPT
 naikmenjadi Rp 112,16 triliun dari Rp 109 triliun, sedangkan ICBP turun menjadi Rp 104,37 triliun dari Rp 112 triliun atau turun Rp 7,6 triliun.

Artinya ada sembilan emiten big cap yang mencatat kenaikan nilai kapitalisasi pasar, dan hanya satu emiten yang membukukan penurunan yaitu ICBP sebesar Rp 7,63 triliun. BBCA mencatatkan kenaikan yang paling besar Rp 26,36 triliun.

Market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 




(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular