
Kurtal I-2020, Laba 2 Emiten Grup Salim Naik tapi Saham Drop
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 May 2020 11:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer Grup Indofood masih mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2020 di tengah kondisi yang masih menantang akibat pandemi Covid-19.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk Rp 1,40 triliun, naik 4% dari periode sebelumnya Rp 1,35 triliun. Laba usaha perseroan mengalami kenaikan 33% menjadi Rp 3,43 triliun dari sebelumnya Rp 2,58 triliun. Sedangkan, core profit naik 23% menjadi Rp 1,52 triliun dari Rp 1,24 triliun.
Secara rinci, pendapatan bersih emiten bersandi INDF ini mencapai Rp 19,30 triliun, naik 1% dari tahun sebelumnya Rp 19,17 triliun.
Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim mengatakan, di tengah kondisi pasar yang masih menantang, perseroan masih dapat mempertahankan kinerja baik pada periode 3 bulan pertama tahun ini.
"Ke depannya kami akan tetap waspada dan terus meningkatkan daya saing kami," kata Anthoni, dalam keterangannya, Jumat (22/5/2020) di laman keterbukaan informasi BEI.
Sementara itu, anak usaha perseroan yang juga produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mencatatkan kenaikan laba bersih 48% menjadi Rp 1,98 triliun pada triwulan I-2020, dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,34 triliun.
Laba usaha perseroan mengalami kenaikan 43% menjadi Rp 2,80 triliun dari Rp 1,98 triliun. Sedangkan, core profit meningkat 15% menjadi Rp 1,57 triliun.
ICBP membukukan pendapatan bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,01 triliun, naik 7% dari tahun lalu Rp 11,26 triliun.
Secara year to date, harga saham INDF terkoreksi 18,93% dan saham ICBP terkoreksi 13,9%.
(hps/hps) Next Article Sah! Indofood Resmi Akuisisi Saham Pinehill
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk Rp 1,40 triliun, naik 4% dari periode sebelumnya Rp 1,35 triliun. Laba usaha perseroan mengalami kenaikan 33% menjadi Rp 3,43 triliun dari sebelumnya Rp 2,58 triliun. Sedangkan, core profit naik 23% menjadi Rp 1,52 triliun dari Rp 1,24 triliun.
Secara rinci, pendapatan bersih emiten bersandi INDF ini mencapai Rp 19,30 triliun, naik 1% dari tahun sebelumnya Rp 19,17 triliun.
Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim mengatakan, di tengah kondisi pasar yang masih menantang, perseroan masih dapat mempertahankan kinerja baik pada periode 3 bulan pertama tahun ini.
"Ke depannya kami akan tetap waspada dan terus meningkatkan daya saing kami," kata Anthoni, dalam keterangannya, Jumat (22/5/2020) di laman keterbukaan informasi BEI.
Sementara itu, anak usaha perseroan yang juga produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mencatatkan kenaikan laba bersih 48% menjadi Rp 1,98 triliun pada triwulan I-2020, dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,34 triliun.
Laba usaha perseroan mengalami kenaikan 43% menjadi Rp 2,80 triliun dari Rp 1,98 triliun. Sedangkan, core profit meningkat 15% menjadi Rp 1,57 triliun.
ICBP membukukan pendapatan bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,01 triliun, naik 7% dari tahun lalu Rp 11,26 triliun.
Secara year to date, harga saham INDF terkoreksi 18,93% dan saham ICBP terkoreksi 13,9%.
(hps/hps) Next Article Sah! Indofood Resmi Akuisisi Saham Pinehill
Most Popular