
Dampak Covid-19, MIND ID Tak Setor Dividen Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Holding BUMN Pertambangan, PT Indonesia Asaham Aluminium/Inalum atau MIND ID, mendapat relaksasi dari pemerintah yakni pembebasan kewajiban pembayaran dividen atas laba bersih tahun ini kepada pemerintah akibat dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).
Direktur utama MIND ID, Orias Petrus Moedak mengatakan dana relaksasi dividen tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi dan akuisisi.
Peniadaan pembayaran deviden, tentu meringankan beban perusahaan yang sedang melakukan ekspansi di tengah situasi sulit. Sebab dana yang seharusnya disetorkan pemerintah sebagai dividen atau setoran dari laba bersih kepada pemegang saham, bisa dimanfaatkan untuk penambahan modal.
![]() Direktur Utama PT Inalum (Persero), Orias Petrus Moedak (CNBC Indonesia/Anisatul Umah) |
"Dalam situasi yang sulit saat ini, kami berusaha untuk tidak mendapatkan bantuan atau subsidi secara langsung dari pemerintah. Hal tersebut, ditanggapi positif oleh pemerintah. Jadi, untuk tahun ini, MIND ID tidak akan melakukan pembayaran dividen, sampai proyek-proyek kami sudah bisa menghasilkan," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/5)
Mantan Direktur Pelindo II menyebut, Holding BUMN Pertambangan telah menyetorkan dividen kepada negara Rp 1 triliun pada 2019. Ia berharap, relaksasi pembayaran dividen dapat diberikan selama 3 hingga 5 tahun ke depan, sampai keadaan kembali stabil.
Holding BUMN Pertambangan terdiri dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), PT Antam Tbk (ANTM), dan PT Freeport Indonesia yang baru diambilalih sahamnya.
"Memang ini situasi yang tidak tentu, setiap tahun kita akan datang ke pemerintah mengenai kebijakan ini, kami berharap minimal 3-5 tahun ke depan, pemerintah belum menarik dividen dari MIND ID," jelasnya.
(tas/tas) Next Article Bayar Pinjaman Jatuh Tempo, MIND ID Terbitkan Global Bond
