Ada Restrukturisasi, BTN Masih Optimistis Raih Kenaikan Laba

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN/BBTN) optimistis bahwa aturan restrukturisasi kredit tidak akan berdampak negatif bagi kinerja BBTN. Menurut Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury, mencatat sudah ada permintaan restrukturisasi sebanyak Rp 8 triliun dari total kredit yang diberikan BTN sebesar Rp 251 triliun, dimana terhadap nasabah yang meminta restrukturisasi pinjaman, BBTN memberikan skema penundaan pokok ataupun penundaan bunga.

 

 

Namun meskipun ada penundaan namun berdasarkan aturan POJK maka tetap dimungkinakan untuk dilakukan pengakuan pendapatan, sehingga di tahun 2020 ini laba bersih perseroan diproyeksi masih bisa meningkat dibanding 2019.Lalu Seperti apa BTN melihat dampak restrukturisasi bagi kinerja perusahaan?Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 19/05/2020)