
Uji Coba Vaksin Corona Sukses, Bursa Asia Membumbung Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Selasa (19/5/2020) terpantau melesat pada perdagangan hari ini. Kinerja positif bursa Asia dipengaruhi sentimen positif penemuan vaksin covid-19 oleh Moderna Inc yang mengatakan vaksin ekperimental Covid-19 mereka memberikan hasil yang menjanjikan di tahap awal.
Saham Moderna melesat 26% setelah perseroan melaporkan adanya hasil "positif" untuk fase pertama uji coba vaksin anti-virus corona (strain terbaru). Perseroan melaporkan bahwa setelah diinjeksi dua dosis, semua dari 45 partisipan yang diuji membentuk antibodi.
Antibodi tersebut sama dengan para penyintas yang pernah tertular Covid-19. Demikian dilaporkan Breaking News AFP, Senin (18/5/2020).
Perusahaan memulai percobaan manusia fase 1 pertama pada Maret dengan 45 sukarelawan, dan telah disetujui untuk segera memulai fase 2, yang akan melakukan pengujian kepada 600 orang pada akhir Mei atau Juni. Jika semuanya berjalan dengan baik, vaksinnya dapat diproduksi pada awal Juli mendatang.
Di China daratan, Shanghai Stock Exchange (SSE) mengalami apreasiasi sebesar 0,48%. Tensi yang semakin tegang antara Amerika Serikat (AS) - China tidak menganggu euforia pasar akan kesuksesan uji coba vaksin ini. Nasdaq sendiri sudah menyiapkan peraturan yang melarang perusahaan-perusahaan dari Negeri Tirai bambu ini untuk melakukan penawaran perdana dan melantai di bursa sahamnya.
Di Jepang indeks Nikkei 225 juga terbang sebesar 1,65%. Para pelaku pasar nampaknya sudah melupakan rilis data Kantor Kabinet Pemerintahan Jepang kemarin yang menunjukan Negara Matahari Terbit ini terjun ke dalam resesi pertama sejak 2015 karena corona (COVID-19).
Di negara lain di Asia seperti di Korea indeks Kospi mengalami apresiasi 1,81%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,77%, sementara itu di negara tetangga kita Singapura, Indeks STI nya terbang sebesar 1,98%
Dari dalam negeri, IHSG pada 10:05 dipantau naik ke level 4.600,34 atau apresiasi sebesar 1,98%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!