Tunggu RDG BI, Simak Saham Potensi Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan 0,08% ke level 4.511,05 poin ada akhir perdagangan Senin kemarin (18/5/2020).

Kenaikan ini salah satunya ditopang komentar Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell yang mengatakan jangan meragukan kemampuan AS dalam menghadapi pandemi ini, dan jangan pernah bertaruh melawan ekonomi AS.

Walaupun begitu menurut Powell dalam sebuah wawancara dengan CBS, Covid-19 sudah memukul parah negara adidaya itu. Data menunjukkan lebih dari 30 juta pekerjaan hilang karena penutupan bisnis secara nasional.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dilakukan pada 18-19 Mei 2020 untuk menentukan suku bunga acuan.

Pada perdagangan hari ini Selasa (19/5/2020), bisa disimak beberapa sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh sejumlah sekuritas:

Baca: Saham BBRI, BMRI & BBNI Keok, Saham Otomotif Kompak Ngacir

MNC Sekuritas - IHSG Rawan Koreksi
IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target 4.150-4.300, terlebih jika menembus support (batas bawah) 4.393-4.441. Namun apabila ternyata IHSG menguat ke atas 4,660, maka diperkirakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (b) dari wave [b] (skenario merah), sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menuju area 4.720-4.780.

Saham pilihan:
ASII
BBRI
PGAS


Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Bisa Rebound Kembali
IHSG rebound di level lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic yang mulai terlihat menjenuh di area oversold (jenuh jual). Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang bergerak menguat atau rebound.

Saham pilihan:
BBRI
TLKM
TOWR
BRPT


Samuel Sekuritas Indonesia - Gerak Sideways Indeks Masih Berlanjut
IHSG masih terus berlanjut dalam sideways market 4.400-4.900, dengan candle-candle doji berkepanjangan. Perhatikan level support 4.400 kini teruji, dan potensial breakdown.

Saham pilihan:
TLKM
MDKA

Artha Sekuritas - Masih Belum Ada Sentimen Positif
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal formasi candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan potensi pelemahan. Investor masih akan fokus kepada perkembangan terkait Covid-19 yang mulai mereda di beberapa negara. Namun di dalam negeri data kasus baru masih terus bertambah dan masih minim sentimen.

Saham pilihan:
TLKM
MNCN
EXCL
BRPT

Baca: Vaksin Moderna Manjur Lawan COVID-19, Wall Street to The Moon

 

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!