
Semua Lini Tergerus, Laba BSDE Ambles 58% di Q1

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), mencatatkan penurunan laba bersih 58% menjadi Rp 259,64 miliar pada kuartal I-2020. Pada periode yang sama di tahun lalu, laba bersih BSDE sebesar Rp 618,23 miliar.
Tergerusnya laba perseroan juga membuat nilai laba per saham dasar terkoreksi menjadi Rp 13,67 per saham dari Rp 32,56 per saham pada.
Dilihat dari pos pendapatan usaha, emiten properti Grup Sinarmas ini turun 8,20% menjadi Rp 1,49 triliun dari periode 31 Maret 2019 sebesar Rp 1,62 triliun.
Secara rinci, pendapatan usaha dikontribusikan dari penjualan tanah dan bangunan Rp 1,14 triliun, turun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun.
Pendapatan sewa juga mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 298,80 miliar menjadi Rp 227,27 miliar. Lainnya dikontribusi dari pendapatan pengelolaan gedung dan arena rekreasi yang mengalami penurunan Rp 99,38 miliar dan Rp 7,25 miliar.
Pada periode yang sama, beban pokok penjualan mengalami kenaikan 10,08% menjadi Rp 452,65 miliar dari tiga bulan pertama 2019 sebesar Rp 407,02 miliar. Tak hanya itu, beban administrasi juga meningkat dari sebelumnya Rp 255,98 miliar menjadi Rp 271,26 miliar.
Hingga 31 Maret 2020, jumlah aset perseroan tercatat sebesar Rp 60,10 triliun dengan liabilitas Rp 27,92 triliun dan ekuitas Rp 32,18 triliun.
Pada perdagangan Jumat (15/5/2020), harga saham BSDE terpantau melemah 0,80% ke posisi Rp 620 per saham. Sejak awal tahun, saham BSDE melemah 50,60% dengan akumulasi jual bersih oleh investor asing sebesar Rp 258,14 miliar di seluruh pasar.
(tas/tas) Next Article Kata Siapa Properti Lesu? Intip Penjualan BSD