Momen Terburuk Diyakini Terlewati, Dow Futures Menguat 1,1%

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 May 2020 18:13
A specialist trader works at his post on the floor of the New York Stock Exchange, (NYSE) in New York, U.S., March 22, 2018. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/5/2020) bergerak di jalur hijau, setelah investor bertaruh bahwa situasi terburuk angka pengangguran berakhir pada bulan ini.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average lompat 1,1% pukul 06:00 waktu setempat (18:00 WIB), mengimplikasikan penguatan indeks tersebut pada pembukaan nanti sebesar lebih dari 300 poin. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq-100 juga naik di kisaran 1%.

Hari ini, Departemen Tenaga Kerja AS bakal merilis data tenaga kerja bulanan untuk periode April. Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan akan ada 21,5 juta angka pengangguran sepanjang bulan tersebut, yang merupakan rekor terburuk dalam sebulan.

Jika angka itu terkonfirmasi, maka angka pengangguran akan mencapai level 16%, terburuk sejak Perang Dunia kedua, dari sebelumnya yang hanya 4,4%. Namun, pelaku pasar cenderung melihat itu sebagai puncak yang terburuk sehingga tak memukul selera investasi mereka.

Data pengangguran mingguan yang dirilis pada Kamis menunjukkan lebih dari 33 juta warga AS mengajukan klaim tunjangan pengangguran dalam tujuh pekan.

Bursa saham pada April telah menguat dari level terendah tahun ini di bulan Maret karena investor berspekulasi bahwa pembukaan kembali perekonomian yang sempat terhenti akibat pandemi bakal memperkuat kembali kinerja emiten.

Di sisi lain, perusahaan teknologi seperti Facebook, Amazon, Alphabet mencatatkan kinerja positif selama periode karantina wilayah (lockdown) karena kenaikan intensitas penggunaan masyarakat.

Indeks S&P 500 telah melompat lebih dari 30% dari posisi terendahnya dan hanya selisih 15% dari rekor tertingginya. Indeks Nasdaq sempat terkoreksi lebih dari 35% dan kini naik 0,1% sepanjang tahun berjalan.

"Ini menakjubkan mengingat kita masih dalam kondisi bekerja dari rumah," tutur JJ Kinahan, Kepala Perencana Pasar TD Ameritrade mengomentari kinerja emiten raksasa teknologi AS, sebagaimana dikutip CNBC International.

Sentimen positif juga berhembus dari pasar komoditas, dengan penguatan harga minyak lebih dari 20% pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular