
Simak Saham Pilihan di Hari Terjepit Nasional
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 May 2020 08:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Kembali meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China menjadi katalis negatif yang menekan pasar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di teritori negatif pada perdagangan Rabu kemarin (6/5/2020) dengan pelemahan 0,46% ke posisi 4.608,79 poin. Nilai transaksi mencapai Rp 6,86 triliun dengan volume 6,96 miliar saham.
Simak rekomendasi saham pilihan sejumlah perusahaan sekuritas yang dirangkum CNBC Indonesia sebelun memulai perdagangan menjelang tutup pekan ini, Jumat (8/5/2020):
1. Panin Sekuritas - Konsolidasi Baru IHSG
IHSG kembali membentuk area konsolidasi baru setelah sentimen ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China kembali mengemuka. Secara teknikal, IHSG masih mungkin melanjutkan penguatan selama level support 4.603 bisa dipertahankan.
Saham pilihan:
2. Indosurya Sekuritas - Ditopang Cadangan Devisa
Pola gerak IHSG di akhir pekan terlihat masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan jelang rilis data perekonomian yang akan dilansir pada hari ini tentang cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpeluang bergerak pada zona hijau pada rentang 4.502 - 4.776.
Saham pilihan:
3. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
IHSG berpeluang menguat sekaligus menguji resistance terdekatnya di 4.726. Apabila IHSG berhasil menembus resistancenya, maka IHSG akan mampu menguat ke area 4.747-4.800, namun waspadai bila IHSG ternyata menembus 4.400-4.474 maka IHSG akan berlanjut terkoreksi dengan level koreksi terdekat di 4.300.
Saham pilihan:
4. Reliance Sekuritas - Patuhi Protokol Kesehatan
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan sosial skala besar (PSBB) meskipun ada pernyataan bahwa tingkat infeksi COVID-19 mencatatkan penurunan
Kepala negara mengingatkan, masyarakat Indonesia beruntung karena pemerintah memilih untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) daripada kebijakan karatina wilayah untuk mencegah penyebaran virus. Menurut perhitungan resmi pemerintah, jumlah kasus positif di tanah air per Kamis kemarin sudah mencapai 12.776 kasus positif dengan 930 kematian.
Saham pilihan:
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di teritori negatif pada perdagangan Rabu kemarin (6/5/2020) dengan pelemahan 0,46% ke posisi 4.608,79 poin. Nilai transaksi mencapai Rp 6,86 triliun dengan volume 6,96 miliar saham.
Simak rekomendasi saham pilihan sejumlah perusahaan sekuritas yang dirangkum CNBC Indonesia sebelun memulai perdagangan menjelang tutup pekan ini, Jumat (8/5/2020):
IHSG kembali membentuk area konsolidasi baru setelah sentimen ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China kembali mengemuka. Secara teknikal, IHSG masih mungkin melanjutkan penguatan selama level support 4.603 bisa dipertahankan.
Saham pilihan:
- AKRA
- BBNI
- GIAA
- JSMR
2. Indosurya Sekuritas - Ditopang Cadangan Devisa
Pola gerak IHSG di akhir pekan terlihat masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan jelang rilis data perekonomian yang akan dilansir pada hari ini tentang cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpeluang bergerak pada zona hijau pada rentang 4.502 - 4.776.
Saham pilihan:
- BBCA
- JSMR
- SMRA
- KLBF
3. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
IHSG berpeluang menguat sekaligus menguji resistance terdekatnya di 4.726. Apabila IHSG berhasil menembus resistancenya, maka IHSG akan mampu menguat ke area 4.747-4.800, namun waspadai bila IHSG ternyata menembus 4.400-4.474 maka IHSG akan berlanjut terkoreksi dengan level koreksi terdekat di 4.300.
Saham pilihan:
- ASII
- AALI
- BBNI
- MAPI
4. Reliance Sekuritas - Patuhi Protokol Kesehatan
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan sosial skala besar (PSBB) meskipun ada pernyataan bahwa tingkat infeksi COVID-19 mencatatkan penurunan
Kepala negara mengingatkan, masyarakat Indonesia beruntung karena pemerintah memilih untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) daripada kebijakan karatina wilayah untuk mencegah penyebaran virus. Menurut perhitungan resmi pemerintah, jumlah kasus positif di tanah air per Kamis kemarin sudah mencapai 12.776 kasus positif dengan 930 kematian.
Saham pilihan:
- TLKM
- JSMR
- AKRA
- INCO
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular