Usul BI Cetak Uang Rp4.000 T, Ini Penjelasan Gita Wirjawan

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 May 2020 12:51
Gita Wirjawan 9Screenshot instagram @gwirjawan)
Foto: Gita Wirjawan (Screenshot instagram @gwirjawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014 Gita Wirjawan mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) untuk melakukan pencetakan uang senilai Rp 4.000 triliun. Usulan itu menyusul dampak ekonomi yang terjadi di kala pandemi Covid-19 berlangsung.

Dalam dialog dengan CNBC Indonesia, Selasa (5/5/2020), Gita mengonfirmasi langkah ini dilakukan jika penanganan Covid-19 tidak dilakukan secara cepat seiring dengan pemulihan ekonomi yang semakin lambat.

"Saya beberapa kali salah ditafsir soal pencetakan uang Rp 4.000 T, kalau kita mau memikirkan dua-duanya yakni sisi pasok dan daya beli bisa mencapai angka spektakuler itu. Tapi, kalau kita melakukan langkah yang cepat, tidak akan dengan angka segitu," ujarnya.

Gita menilai, saat ini daya beli masyarakat terus berkurang seiring dengan hilangnya pendapatan mayoritas pekerja di tanah air khususnya yang berasal dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).



Selain itu, sekitar 25% nasabah diperkirakan telah melakukan restrukturisasi pada perbankan. Ia melihat, angka ini bisa meningkat lebih dari 40% dari total debitur yang melakukan restrukturisasi jika penanganan Covid-19 belum juga selesai dalam jangka waktu 2-3 bulan ke depan.

"Ini bisa ada kelumpuhan ekonomi dan sulit sekali secara berkesinambungan pada pertumbuhan ekonomi di 2021. Kalau kita mau melakukan pemulihan ekonomi secara holistik, bukan hanya demand saja, namun bagaimana UMKM ini bisa kembali berproduksi terutama jika wabah selesai," kata Gita.

[Gambas:Video CNBC]






(miq/miq) Next Article Gita Wirjawan:Ekonomi RI Butuh Stimulus Lebih dari Rp 1.000 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular