Rupiah Memang 'Sakti', Cetak Hat-trick & Jadi Juara Asia Lagi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
24 April 2020 16:04
dolar-Rupiah
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam video conference Rabu lalu, Gubernur Perry juga mengatakan dana asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 4,37 triliun.

"Kami pantau, data-data yang transaksi harian, dari non residence atas investasi portofolio SBN, saham dari 13-20 April lalu. Dari pemantauan kami terjadi inflow asing dari non residence terhadap SBN. Data kami menunjukkan, 13-20 April inflow Rp 4,37 triliun," ujar Perry, secara virtual, di Jakarta, Rabu (22/04/2020).

Pergerakan rupiah memang sangat rentan oleh keluar masuknya aliran modal (hot money) sebagai sumber devisa. Sebabnya, pos pendapatan devisa lain yakni transaksi berjalan (current account), belum bisa diandalkan.

Sejak tahun 2011 transaksi berjalan RI sudah mengalami defisit (current account deficit/CAD). Praktis pasokan valas hanya dari hot money, yang mudah masuk-keluar. Ketika terjadi capital outflow yang besar maka tekanan bagi rupiah akan semakin kuat.



Tetapi pada hari ini sepertinya kembali terjadi outflow di SBN atau pasar obligasi. Hal ini tercermin dari yield obligasi tenor 10 tahun pada hari ini naik 8,5 basis poin (bps) menjadi 7,927%



Sebagai informasi, pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harganya. Ketika yield turun, berarti harga sedang naik. Sebaliknya, ketika yield naik, berarti harga sedang turun. Saat harga turun berarti sedang ada aksi jual di pasar obligasi, dan kemungkinan besar terjadi outflow.

Selain itu dari pasar saham, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) lebih dari Rp 1 triliun.

Outflow yang cukup besar, tetapi rupiah masih tetap perkasa. Kemungkinan ada campur tangan dari Bank Indonesia yang membuat rupiah kembali perkasa.

BI sebelumnya selalu menegaskan ada di pasar guna menstabilkan rupiah melalui triple intervention, yakni intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non-Delivarable Forward (DNDF), dan di pasar obligasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular