Corona Bikin Angkutan Laut ke Indonesia Timur Turun

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
22 April 2020 12:50
Pelabuhan AS
Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Persero mengatakan aktivitas di pelabuhan mulai dari angkutan logistik hingga penumpang turun imbas pandemi virus corona (covid-19). 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi menyebutkan, pada kuartal I secara year on year (YoY) layanan peti kemas turun 2,95%. Kemudian lalu lintas barang turun 12% dan penumpang turun signifikan karena ada pembatasan jumlah penumpang setelah mulai diberlakukan skema larangan bepergian, physical distancing serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Indonesia Timur.

"Kita ketahui bahwa PT Pelni beberapa kapal juga tidak melayani aktiviitas penumpang. Yang tertekan perjalanan ke arah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menurun lalu ke arah utara yakni Manado dan Bitung dengan Makassar sebagai hub utama untuk tujuan ke Indonesia Timur", ujarnya dalam Virtual Video Interview dengan CNBC Indonesia, Rabu (22/04/2020).


Meski demikian, Pelindo IV memastikan hal ini tidak terlalu berdampak pada kinerja dan aktivitas dari perseroan. Pasalnya, mayoritas aktivitas dari Pelindo IV merupakan aktivitas logistik untuk sektor Consumer Goods (makanan, minuman dan pangan) ke wilayah Indonesia Timur.

Selama pandemi corona, aktivitas bisnis utama perseroan masih berjalan sesuai target dan tidak ada penurunan yang signifikan.

"Data ekspor impor justru ada kenaikan dari sisi kapal, meski data pelayanan peti kemas di Triwulan I turun 2,95 persen secara year on year (YoY). Kalau di wilayah barat dominan ekspor-impor, kalau di Indonesia Timur kita tidak besar, yang paling besar domestik konsumsi", tambahnya.

Sementara operasional pelabuhan dilakukan secara penuh dengan aturan pencegahan Covid-19, untuk back office dilakukan dengan membatasi 10% dari total karyawan Pelindo IV.

Pelindo IV membatasi adanya aktivitas di luar wilayah pelabuhan dan menyediakan fasilitas khusus bagi kapal yang diindikasikan terjangkit oleh Covid-19. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan dalam pencegahan dan batasan aktivitas di wilayah operasionalnya.

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Samudera Indonesia Gandeng Asing di Pelabuhan Terbesar di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular