
Nilai Buku Bank Permata Turun, Deutsche Sekuritas Resmi Cabut

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa (21/4/2020) bergerak di zona merah akibat sentimen dari harga minyak dunia yang menyentuh level di bawah US$ 0/barel. Indeks saham dalam negeri akhirnya ditutup ambles 1,62% ke level 4.501,91 poin.
Nilai transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebesar Rp 6,48 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 427,3 miliar di pasar reguler dan non-reguler.
Selain itu, terdapat beberapa kabar pasar kemarin yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi pada Rabu ini (22/4/2020).
1. Disentil Erick, Emiten Farmasi Siap Pangkas Impor Bahan Baku
Perusahaan yang masuk dalam holding BUMN farmasi menegaskan akan memulai menekan impor bahan baku obat-obatan pada 2021 mendatang. Langkah yang diambil perusahaan BUMN adalah dengan memproduksi sendiri bahan baku obat-obatan yang diperlukan.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan tingginya kebutuhan impor bahan baku ini disebabkan karena tak tersedianya bahan baku dasar obat-obatan di Indonesia. Umumnya bahan baku dasar ini diproduksi oleh perusahaan kimia dasar, dan masalahnya bahan baku ini tak diproduksi di Indonesia.
2. Tak Hanya BUMN, Emiten Ini Siap Rilis Avimac Obat Covid-19
Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyatakan kesiapannya memasok Avimac, obat yang dinilai dapat menangkal virus corona (Covid-19).
Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Satno Raharjo menjelaskan, saat ini perseroan masih menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Obat Avimac akan diedarkan atau dijual setelah izin edar didapatkan," kata Pratoto, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/4/2020).
3. Laba Jababeka di 2019 Capai Rp 119 M, Saham Terjerembab 54%
Emiten pengelola kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 118,80 miliar, naik cukup signifikan 189,97% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 48,18 miliar.
Naiknya laba bersih perseroan juga mendongkrak kenaikan nilai laba per saham menjadi Rp 6 per saham dari sebelumnya Rp 2 per saham.
Meski demikian, perseroan mencatatkan penurunan penjualan dan pendapatan jasa sebesar 16,88% menjadi Rp 2,25 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,71 triliun.
4. Urban Jakarta Caplok Pengembang TOD Senilai Rp 633 M
PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mengakuisisi sebesar 51,01% saham PT Ciptaruang Persada Property (CPP), pemegang saham terbesar dari PT Jakarta River City yang mengembangkan proyek transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Light Rail Transit (LRT) Ciliwung, MT Haryono, Jakarta.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/4/2020), manajemen URBN menyebutkan besaran nilai saham 51,01% itu setara dengan 576.878 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta.
5. Harga Gas Turun & Terimbas Corona, PGN Minta Diberi Insentif
PT. PGN Tbk meminta agar penurunan harga gas industri menjadi US$ 6 per MMBTU dilakukan dengan tetap memperhatikan keekonomian dan keberlanjutan bisnis PGN.
Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan pihaknya membutuhkan insentif untuk menjalankan penugasan ini.
Gigih menyebut akan membahas dengan Kementerian BUMN dan ESDM terkait bentuk dari insentifnya. "PGN mengharap kebijakan soal harga gas ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada," kata Gigih, dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa, (21/04/2020).
6. Ada Momentum WFH, Telkomsel Target Traffic Data Naik 20%
Perusahaan telekomunikasi, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), menargetkan kenaikan traffic data layanan broadband sepanjang tahun ini akan meningkat 20%. Target tersebut lebih tinggi dari capaian dari periode yang sama tahun lalu 12%.
Salah satu pendorong kenaikan ini adalah meningkatnya trafik data semenjak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah serta pembatasan sosial berskala besar.
7. Deutsche Sekuritas Resmi Cabut dari Bursa RI
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dari PT Deutsche Sekuritas Indonesia yang berlaku sejak 17 April 2020.
"Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas Permintaan PT Deutsche Sekuritas Indonesia berdasarkan ketentuan III.1.1 Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis pengumuman BEI, dikutip Selasa (21/4/2020).
Surat pencabutan SPAB tersebut diteken dua direksi BEI yakni Kristian S. Manullang dan Laksono W Widodo.
8. Buat Donasi, Seluruh Direksi & Komisaris BUMN Tak Dapat THR!
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan kepada perusahaan-perusahaan pelat merah untuk tidak membagikan tunjangan hari raya (THR) tahun ini. Tak adanya THR ini diberlakukan untuk jabatan sekelas direksi dan komisaris.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir Nomor S-255/MBU/04/2020, dana THR ini didorong untuk dialokasikan untuk donasi untuk penanggulangan Covid-19.
9. Diakuisisi Bangkok Bank, Nilai Buku Bank Permata Jadi 1,63x
PT Astra International Tbk (ASII) bersama dengan Standard Chartered Bank (Stanchart), telah menandatangani Amendement Letter terkait transaksi pembelian saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bangkok Bank pada 20 April 2020.
Dalam Amendement Letter ini disepakati perubahan nilai buku atau price to book value (PBV) Bank Permata menjadi 1,63 kali PBV dari perjanjian awal pada 12 Desember 2019 sebesar 1,77 kali PBV.
(tas/tas) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?