
Merana Maskapai RI Gegera Corona, Harus Potong Gaji Karyawan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 April 2020 07:30

Berdasarkan pesan berantai yang diterima CNBC Indonesia, Batik air menawarkan program bertajuk 'cuti di luar tanggungan perusahaan'. Program ini berlaku selama periode dan kurun waktu sebagai berikut:
1. Bulan MEI (1 bulan)
2. Bulan JUNI (1 bulan)
3. Bulan MEI dan JUNI
(2 bulan)
Pesan berantai ini juga menerangkan, bagi pilot yang berkenan dapat mengajukan permohonan atau pendaftaran paling lambat pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020. Sedangkan untuk periode bulan Juni (1 bulan) saja paling lambat pada hari Jumat, 24 April 2020 melalui email [email protected].
Dalam pesan ini, terdapat beberapa catatan penting. Salah satunya yakni apabila peminat program ini di bawah kuota atau target, maka pihak perusahaan yang akan menentukan atau memilih untuk pemenuhan kuota atau target tersebut.
Secara terpisah, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan adanya program ini. Dia lantas menjelaskan alasan di balik kebijakan tersebut.
"Karena produksi menurun, sebagai salah satu upaya mengurangi beban perusahaan, maka kami menawarkan kepada karyawan termasuk pilot untuk cuti di luar tanggungan perusahaan secara sukarela," kata Danang ketika dikonfirmasi, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (19/4/20).
Dia tak menampik, semua persoalan ini timbul sebagai dampak pandemi Covid-19. Danang mengaku, banyak rute yang biasanya diterbangi Batik Air, kini terpaksa ditutup.
"Banyak rute domestik dan internasional tidak diterbangi/dioperasikan, sehingga produksi layanan penerbangan menurun signifikan," tandasnya.
(roy/roy)
1. Bulan MEI (1 bulan)
2. Bulan JUNI (1 bulan)
3. Bulan MEI dan JUNI
(2 bulan)
Pesan berantai ini juga menerangkan, bagi pilot yang berkenan dapat mengajukan permohonan atau pendaftaran paling lambat pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020. Sedangkan untuk periode bulan Juni (1 bulan) saja paling lambat pada hari Jumat, 24 April 2020 melalui email [email protected].
Secara terpisah, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan adanya program ini. Dia lantas menjelaskan alasan di balik kebijakan tersebut.
"Karena produksi menurun, sebagai salah satu upaya mengurangi beban perusahaan, maka kami menawarkan kepada karyawan termasuk pilot untuk cuti di luar tanggungan perusahaan secara sukarela," kata Danang ketika dikonfirmasi, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (19/4/20).
Dia tak menampik, semua persoalan ini timbul sebagai dampak pandemi Covid-19. Danang mengaku, banyak rute yang biasanya diterbangi Batik Air, kini terpaksa ditutup.
"Banyak rute domestik dan internasional tidak diterbangi/dioperasikan, sehingga produksi layanan penerbangan menurun signifikan," tandasnya.
(roy/roy)
Next Page
AirAsia
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular