
Susah Jual Mobil karena Corona, Nasib Multifinance Bagaimana?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 April 2020 13:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak penurunan penjualan kendaraan mobil pada kuartal pertama tahun 2020 sudah mulai dirasakan perusahaan pembiayaan. Leasing yang terafiliasi Grup BCA, PT BCA Finance, mencatatkan penurunan pembiayaan baru 1% sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sejak awal tahun hingga Maret 2020, penjualan mobil domestik tercatat 236.825 unit atau turun 7% dari 3 bulan di tahun 2019 yakni 254.332 unit.
Penurunan penjualan pada Maret 2020 cukup dalam, atau terkoreksi 15% menjadi 76.800 unit kendaraan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 90.368 unit kendaraan semenjak diberlakukannya kebijakan bekerja dari rumah diikuti pembatasan sosial setelahnya.
"New booking Q1 (kuartal I-2020) kami masih bagus cuma turun 1%," kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim, kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/4/2020).
Roni menjelaskan, penurunan yang terjadi karena lesunya permintaan (demand) sejalan dengan menurunnya penjualan kendaraan baru pada triwulan pertama 2020.
Dengan mempertimbangkan kondisi pasar kendaraan bermotor yang diperkirakan masih akan lesu, Roni akan memangkas target pembiayaan baru pada tahun ini dari proyeksi awal tahun Rp 32,5 triliun.
"Pasti akan revisi tapi masih belum tahu mau jadi berapa," katanya lagi.
Catatan CNBC Indonesia, pembiayaan baru BCA Finance, hingga akhir November 2019 mencapai Rp 30,5 triliun, lebih rendah 1,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan karena penurunan penjualan kendaraan hingga 11,6% menjadi 939.379 unit hingga November 2019 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.063.468 unit.
Namun, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut tidak hanya mengandalkan pembiayaan baru kendaraan, tetapi juga dari pembiayaan mobil bekas. Saat ini, menurut Roni, eksposur pembiayaan perseroan di mobil bekas mencapai 30%, sementaar 70% masih ditopang pembiayaan kendaraan baru.
(hps/hps) Next Article Penjualan Mobil Drop, Multifance Tak Berani Target Tinggi
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sejak awal tahun hingga Maret 2020, penjualan mobil domestik tercatat 236.825 unit atau turun 7% dari 3 bulan di tahun 2019 yakni 254.332 unit.
Penurunan penjualan pada Maret 2020 cukup dalam, atau terkoreksi 15% menjadi 76.800 unit kendaraan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 90.368 unit kendaraan semenjak diberlakukannya kebijakan bekerja dari rumah diikuti pembatasan sosial setelahnya.
Roni menjelaskan, penurunan yang terjadi karena lesunya permintaan (demand) sejalan dengan menurunnya penjualan kendaraan baru pada triwulan pertama 2020.
Dengan mempertimbangkan kondisi pasar kendaraan bermotor yang diperkirakan masih akan lesu, Roni akan memangkas target pembiayaan baru pada tahun ini dari proyeksi awal tahun Rp 32,5 triliun.
"Pasti akan revisi tapi masih belum tahu mau jadi berapa," katanya lagi.
Catatan CNBC Indonesia, pembiayaan baru BCA Finance, hingga akhir November 2019 mencapai Rp 30,5 triliun, lebih rendah 1,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan karena penurunan penjualan kendaraan hingga 11,6% menjadi 939.379 unit hingga November 2019 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.063.468 unit.
Namun, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut tidak hanya mengandalkan pembiayaan baru kendaraan, tetapi juga dari pembiayaan mobil bekas. Saat ini, menurut Roni, eksposur pembiayaan perseroan di mobil bekas mencapai 30%, sementaar 70% masih ditopang pembiayaan kendaraan baru.
(hps/hps) Next Article Penjualan Mobil Drop, Multifance Tak Berani Target Tinggi
Most Popular