Jadi Dirut PLN, Zulkifli Zaini Mundur dari Komisaris Permata
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 April 2020 11:41
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Permata Tbk (BNLI) merombak jajaran pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Selasa, 14 April 2020 di Jakarta.
Ada lima agenda yang dibahas dalam rapat tersebut, salah satu di antaranya adalah perubahan susunan pengurus perusahaan. Rapat tersebut menyetujui pengunduran diri Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen Bank Permata. Zulkifli ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir mengisi pucuk pimpinan perusahaan setrum negara, PT PLN (Persero) berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada 23 Desember 2019.
"Rapat menyetujui pengunduran diri Bapak Zulkifli Zaini dari jabatannya sebagai komisaris independen perseroan yang berlaku efektif setelah ditutupnya RUPS," demikian bunyi pengumuman risalah RUPST Bank Permata, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, RUPS juga menyetujui laporan tahunan perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan menyetujui penggunaan laba bersih pada akhir 2019 melalui implementasi PSAK 71 dan 73 melalui penambahan dana cadangan wajib sebesar Rp 10,95 miliar. Sedangkan sisa laba bersih perseroan Rp 1,48 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.
Pada tahun 2019, bank bersandi BNLI ini tercatat membukukan laba bersih Rp 1,5 triliun, naik 66,55 dari periode tahun 2018 sebesar Rp 901,2 miliar. Sedangkan, kredit perseroan tercatat tumbuh 1,5% pada 2019 atau senilai Rp 108,15 triliun.
Berikut ini adalah susunan pengurus Bank Permata usai hasil RUPST:
Dewan Komisaris:
(hps/hps) Next Article Kreditnya Loyo, Laba Permata 2019 Rp 1,5 T Didorong Fee Based
Ada lima agenda yang dibahas dalam rapat tersebut, salah satu di antaranya adalah perubahan susunan pengurus perusahaan. Rapat tersebut menyetujui pengunduran diri Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen Bank Permata. Zulkifli ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir mengisi pucuk pimpinan perusahaan setrum negara, PT PLN (Persero) berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada 23 Desember 2019.
"Rapat menyetujui pengunduran diri Bapak Zulkifli Zaini dari jabatannya sebagai komisaris independen perseroan yang berlaku efektif setelah ditutupnya RUPS," demikian bunyi pengumuman risalah RUPST Bank Permata, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, RUPS juga menyetujui laporan tahunan perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan menyetujui penggunaan laba bersih pada akhir 2019 melalui implementasi PSAK 71 dan 73 melalui penambahan dana cadangan wajib sebesar Rp 10,95 miliar. Sedangkan sisa laba bersih perseroan Rp 1,48 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.
Pada tahun 2019, bank bersandi BNLI ini tercatat membukukan laba bersih Rp 1,5 triliun, naik 66,55 dari periode tahun 2018 sebesar Rp 901,2 miliar. Sedangkan, kredit perseroan tercatat tumbuh 1,5% pada 2019 atau senilai Rp 108,15 triliun.
Berikut ini adalah susunan pengurus Bank Permata usai hasil RUPST:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri
- Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin
- Komisaris Utama: Haryanto Sahari
- Komisaris Utama: Rahmat Waluyanto
- Komisaris Utama: Goei Siauw Hong
- Komisaris Utama: Yap Tjay Soen
- Komisaris: Mark Spencer Greenberg
- Komisaris: Ian Charles Anderson
- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah
- Direktur: Abdy Dharma Salimin
- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya
- Direktur: Darwin Wibowo
- Direktur: Djumarian Tenteram
- Direktur: Dayan Sadikin
- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
- Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman
(hps/hps) Next Article Kreditnya Loyo, Laba Permata 2019 Rp 1,5 T Didorong Fee Based
Most Popular